Berita  

Menteri Investasi Bahlil Yakin Provinsi Papua Barat Daya Akan Jauh Lebih Cepat Maju

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia merasa yakin dan optimis, Provinsi Papua Barat Daya akan jauh lebih cepat maju dan berkembang.

“Intuisi bisnis saya mengatakan, bahwa Provinsi Papua Barat Daya akan jauh lebih cepat maju ketimbang tiga provinsi baru lainnya yang ada di tanah Papua,” ungkap Menteri Investasi/Kepala BKPM dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya dan Forum Kemitraan Investasi, yang berlangsung di Gedung Lambert Jitmau Kompleks Kantor Walikota Sorong, Rabu (11/10/2023).

Dikatakan Bahlil, Kementerian Investasi telah membuat aturan atas dasar petunjuk dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait dengan kolaborasi investasi yang masuk.

Mengingat selama ini jika ada investasi yang masuk, katanya, pengusaha yang berasal dari daerah tersebut hanya menjadi penonton dan selalu pengusahanya dari Jakarta semua.

“Oleh karena itu, Presiden memerintahkan kepada kami agar investasi yang masuk mampu melibatkan pengusaha-pengusaha daerah di dalamnya termasuk UMKM. Maka kami membuat peraturan menteri nomor 1 tahun 2022, terkait wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha daerah,” ujarmya.

Menurut Bahlil, sekarang kalau investasi masuk ke suatu daerah maka pengusaha lokal harus ikut terlibat.

“Pengusaha-pengusaha di daerah harus menjadi tuan di negerinya sendiri dan menjadi subjek serta objek pembangunan ekonomi di daerahnya. Ini baru bisa kita masuk pada suatu keadilan yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa,” tegas Bahlil.

Dibeberkannya, total UMKM di Indonesia ada 64.350.000 atau 99,2 persen dari total unit usaha itu UMKM. Meskipun demikian, baru 50 persen UMKM yang mendapat legalitas.

“Padahal kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi itu 60 persen. Kemudian jumlah lapangan pekerjaan dari 131 juta, 120 juta itu UMKM. Salah satu motor penggerak ekonomi daripada Indonesia kita UMKM dan itu adalah anggotanya sebagian adalah dekranas,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *