Berita  

Ketua Umum TP PKK Tegaskan Persoalan Stunting Menjadi Tanggung Jawab Bersama

Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tri Tito Karnavian bersama para Pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) melakukan kunjungan kerja ke Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (11/10/2023).

Kunker dilakukan dalam rangka pencanangan bulan vitamin A, aksi penurunan stunting, gelar pangan murah dan pembagian sembako di Provinsi Papua Barat Daya.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad mengatakan, berbagai event terus digelar di Provinsi Papua Barat Daya. Hal ini dilakukan agar Provinsi Papua Barat Daya bisa dikenali dan diingat.

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyampaikan terima kasih, penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada ibu Ketua Umum TP PKK beserta rombongan dan semua yang hadir pada kesempatan ini. Ini menjadi momentum terbaik bagi kita menyatukan barisan dan mantapkan komitmen kita, untuk bersatu padu yang selalu disampaikan oleh presiden dalam berbagai kesempatan,” ungkap Penjabat Gubernur PBD dalam kunjungan kerja Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tri Tito Karnavian bersama para Pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).

Dikatakan Musa’ad, ada empat agenda besar yang disampaikan oleh Presiden Jokowi yaitu bagaimana menurunkan stunting dan kemiskinan ekstrem. Kemudian terkait dengan inflasi dan bagaimana memberikan ruang yang cukup untuk masuknya investasi atau investor.

“Hari ini empat agenda besar itu kita lakukan bersamaan. Oleh karena itu, atas nama pemerintah Provinsi Papua Barat Daya kami menyampaikan terima kasih dan selamat datang ke wilayah Provinsi Papua Barat Daya, tanah malamoi yang aman dan tentram,” bebernya.

Ditambahkan Musa’ad, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya akan mendistribusikan sembako sebanyak 3.200 paket ke berbagai tempat yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.

Sementara itu, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tri Tito Karnavian mengatakan, PKK bersinergi dengan OASE-KIM karena memang program-programnya hampir sebagian besar sama persis.

“PKK pusat sendiri sudah melakukan MOU dengan Bappanas untuk melaksanakan gerakan ketahanan pangan keluarga, khususnya adalah bantuan kepada para keluarga yang berindikasi stunting. Kamipun melakukan MOU dengan OASE-KIM pada tanggal 17 Mei 2023 lalu di Medan bertepatan dengan hari kesatuan gerak PKK, untuk bersama-sama kita mendorong penurunan angka stunting,” imbuhnya.

 

Menurut Ketum PKK, pihaknya tidak hanya mengatasi yang sudah terkena stunting tapi yang penting juga adalah mencegah terjadinya stunting terhadap anak-anak.

“Ini tidak hanya pada anak-anak, tapi harusnya juga dilakukan pada remaja putri yang bersiap untuk melakukan pernikahan dan juga kepada ibu-ibu hamil. Karena penting kita mencegah daripada kalau sudah terjadi stunting. Semoga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan di provinsi lain yang ada di Indonesia,” akunya.

Ditambahkan Tri Tito Karnavian, TP PKK sudah ada program nasional untuk penurunan dan pengentasan stunting.

“Ini adalah kerja sama lintas instansi dan juga kerja sama pemerintah pusat dan daerah. Salah satunya yaitu kerja sama TP PKK dan Bappenas serta Pemerintah Daerah, dimana kita banyak mendampingi anak-anak yang berpotensi stunting dan sudah terjadi stunting. Diantaranya dengan memberikan banyak makanan tambahan dan juga pendampingan kepada anak-anak yang berpotensi stunting. Program ini leading sektornya adalah BKKBN, tapi juga ada di dinas lain seperti dinas ketahanan pangan dinas sosial. Stunting adalah kerja dan tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *