Bulan September 2023, Kota Sorong mengalami inflasi year on year sebesar 1,99 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,84. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 73 kota mengalami inflasi dan 17 kota mengalami deflasi.
Plt Kepala BPS Kota Sorong Nurul Istiqomah mengatakan, inflasi year on year tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 5,26 persen dengan IHK sebesar 119,96 dan terendah terjadi di Gorontalo sebesar 1,16 persen dengan IHK sebesar 113,23 dan Manado sebesar 1,16 persen dengan IHK 113,96.
“Pada bulan September 2023 Kota Sorong menempati urutan ke 82 inflasi di Indonesia,” ungkapnya dalam rilis inflasi bulan September 2023, di Kantor BPS Kota Sorong, Senin (2/10/2023).
Lanjutnya, inflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran. Ada 5 komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi dan deflasi.
“Komoditas penyumbang inflasi year on year Kota Sorong yaitu beras 0,3853 persen, ikan kembung atau gembung atau banyar 0,3816 persen, angkutan udara 0,3505 persen dan rokok kretek filter 0,2704 persen dan ikan ekor kuning 0,2498 persen. Sedangkan komoditas penyumbang deflasi yaitu ikan mumar -0,5304 persen, sawi hijau -0,2211 persen, cabai rawit -0,1833 persen, kangkung -0,1714 persen dan bawang merah -0,1554 persen,” pungkasnya.