PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit Kasim merupakan salah satu kilang yang ada di kawasan Indonesia Timur.
Berada di Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, produk yang dihasilkan PT KPI RU Kasim adalah Pertalite, Bio Solar B30 dan Residue. Produk yang dihasilkan tersebut, guna memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Maluku dan Papua. Namun demikian, saat ini Kilang Kasim baru bisa memenuhi kebutuhan BBM sekitar 50 persen untuk wilayah Papua dan sedikit untuk wilayah Maluku.
Area Manager Communication, Relations and CSR RU Kasim Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Dodi Yapsenang mengatakan, kapasitas pengolahan PT KPI RU VII Kasim terpasang 10.000 barel perhari.
“Saat ini kami lagi coba tes produk Pertamax, karena selama ini Pertamax diproduksi oleh Kilang Balikpapan. Kami lagi plantest juga agar produk Pertamax bisa dihasilkan Kilang RU Kasim,” ungkap Dodi Yapsenang dalam kegiatan Media Briefing Teritorial Maluku dan Papua Anugerah Jurnalistik Pertamina 2023, yang berlangsung di Hotel Aston Sorong, Rabu (27/9/2023).
Lanjutnya, untuk unit operasi PT KPI RU Kasim terdiri dari Crude Distilling Unit (CDU), Naptha Hydrotreater Unit (NHU), Catalytic Reforming Unit (CRU) dan beberapa fasilitas pendukung operasional lainnya.
Kilang Kasim, sambungnya, dibangun diatas areal seluas kurang lebih 80 hektar yang terletak di Kampung Malabam, Distrik Seget, Kabupaten Sorong. Namun demikian, luas area keseluruhan kompleks Kilang Kasim sebenarnya sekitar 160 hektar.
Sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di sekitar Ring 1, PT KPI RU VII Kasim memiliki beberapa program inovasi sosial mulai tahun 2021, 2022 dan 2023.
“Di tahun 2021 dalam program inovasi sosial, kami memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang ada di Kampung Klayas. Misalnya kebutuhan air bersih, pendidikan, pangan dan lain-lain. Kemudian di tahun 2022 kami mengambil tema Klayas Semarak, dimana kami mengajarkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan mereka untuk berkebun. Bersyukur sekarang masyarakat sudah bisa menghasilkan produk dari hasil perkebunan mereka dan dijual di pasar mereka sendiri serta perusahaan,” bebernya.
Kemudian di tahun 2023, kata Dodi, program inovasi sosial diberi nama Moi Lestari Mandiri. Dalam Moi Lestari Mandiri, ada beberapa program yang dilaksanakan. Diantaranya Klayas Cerdas, Klayas Berdikari, Klayas Cinta Budaya, Klayas Bersih dan Sehat serta Klayas Terampil.
“Program tersebut awalnya hanya dilakukan di Kampung Klayas, namun saat ini juga dikembangkan di Kampung Kasimle, Kampung Seget, Kampung Malabam dan Pulau Kasim. Kita coba melakukan pengembangan program di beberapa kampung yang ada di Distrik Seget,” imbuhnya.
Menurut Area Manager Communication, Relations and CSR RU Kasim Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Moi Lestari Mandiri yaitu merupakan program yang dibuat untuk pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah ring 1.
Dijelaskannya, untuk program Klayas Bersih dan Sehat, pihaknya mengajarkan kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, keterampilan P3K serta penanganan kelahiran yang bekerja sama dengan ibu-ibu Kader Posyandu.
Kemudian program Klayas Berdikari, terkait dengan perkembangan ekonomi masyarakat Klayas.
“Kami juga mengajarkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan rumah sebagai kebun rakyat. Karena awalnya jika ada lahan kosong itu dibiarkan begitu saja oleh masyarakat di kampung klayas, karena mereka lebih senang mencari apa yang ada di sekitar hutan. Kami juga menyiapkan rumah sagu sebagai tempat pengolahan sagu,” jelasnya.
Sementara untuk Klayas Cerdas, katanya, terkait dengan pendirian PAUD di Kampung Klayas atas permintaan masyarakat.
“Bersama dengan masyarakat kita sama-sama bentuk satu PAUD di Kampung Klayas. Tidak hanya itu, SD yang puluhan tahun tidak beroperasi, akhirnya dioperasikan di tahun 2020. Kita juga memberdayakan anak-anak di Kampung Klayas untuk menjadi guru lokal atau tenaga pengajar disana. Karena disana ada persoalan minimnya tenaga guru,” paparnya.
Kemudian program Klayas Terampil, pihaknya bekerja sama dengan BLK Sorong untuk memberikan pelatihan seperti las dan bubut kepada anak-anak muda dari Kampung Klayas. Selain itu, PT KPI RU Kasim juga bekerja sama dengan BLK memberikan pelatihan berbasis kejuruan bersertifikasi bagi 15 pemuda di Distrik Seget.
“Kami juga melaksanakan kelas PAUD jarak jauh, dimana ada dua Kampung yaitu Kampung Kasimle dan Kampung Malabam mereka juga meminta untuk dari Klayas memberikan kelas jauh kepada anak-anak mereka. Jadi setiap dua hari sekali, mereka kesana untuk ngajar di PAUD tersebut. Selain itu, kami juga optimasi perahu sekolah untuk anak Klayas yang bersekolah SMP dan SMA di Distrik Seget. Jadi mereka bisa sekolah tanpa harus menumpang dirumah orang yang ada di Distrik Seget dan bisa bolak balik,” tandasnya.
Selanjutnya Klayas Cinta Budaya, pihaknya memotivasi kepada anak-anak yang ada di Kampung Klayas untuk lebih mencintai seni dan budaya khususnya yang ada di Kampung Klayas dan Distrik Seget.
“Dari program-program yang telah dibuat, tujuan akhirnya adalah untuk Klayas Mandiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Manager Media Communication PT Pertamina (Persero) Roberth Marchelino Verieza dalam kegiatan Media Briefing Teritorial Maluku dan Papua Anugerah Jurnalistik Pertamina 2023, yang berlangsung di Hotel Aston Sorong menyatakan, Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2023 dengan mengusung tema Energizing The Nation. Dengan tema ini, Pertamina menegaskan komitmen dan peran strategisnya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan memastikan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional.
“AJP 2023 terbuka untuk seluruh insan pers di seluruh Indonesia, baik media nasional maupun media lokal. Pertamina mengajak jurnalis Indonesia untuk kembali berpartisipasi dalam AJP 2023, dengan menampilkan karya-karya terbaiknya sejalan dengan komitmen Pertamina untuk terus memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” ujar Roberth.
Menurut Roberth, setiap jurnalis bisa mengikutsertakan karya sebanyak-banyaknya, tanpa dibatasi. Karya yang didaftarkan dalam AJP 2023 merupakan berita positif dan sudah pernah dipublikasikan atau disiarkan di media massa, pada rentang waktu 11 November 2022 hingga dengan 31 Oktober 2023.
Dalam gelaran AJP yang ke-20 ini, lanjutnya, Pertamina menawarkan 6 kategori karya meliputi Kategori Media Cetak, Media Online, Media Radio, Media Televisi, Essay Foto dan Publikasi CSR/UMKM Pertamina. Khusus karya Publikasi CSR/UMKM Pertamina, bisa diikuti jurnalis media cetak, online maupun elektronik. Sementara kategori Essay Foto bisa diikuti jurnalis media cetak dan online.
“Seluruh karya AJP 2023 akan diseleksi secara berjenjang mulai tingkat teritori, hingga tingkat nasional untuk memperebutkan Grand Final dan Best of The Best. Pertamina menyediakan beragam hadiah menarik berupa uang tunai, piala hingga kursus singkat di luar negeri,” jelasnya.
AJP 2023, kata Roberth, merupakan bagian dari apresiasi Pertamina kepada seluruh insan pers yang selama ini menjadi mitra strategis dalam mendukung visi Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia.
Hal senada disampaikan SM Relations PEPC Fitri Erika. Menurutnya, ajang AJP 2023 menjadi wadah bagi insan pers untuk menampilkan karya-karya terbaiknya untuk bisa diikutsertakan dalam AJP tahun ini. Melalui kesempatan media briefing ini, para jurnalis bisa mendapatkan update terbaru terkait kegiatan dan kiprah Pertamina Group di wilayah Maluku dan Papua.
Ditambahkannya, pendaftaran AJP 2023 dibuka hingga 31 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB. Untuk informasi syarat, ketentuan dan formulir pendaftaran AJP 2023 bisa diakses melalui https://ptm.id/pendaftaran_ajp2023