Bulan Agustus 2023, Kota Sorong mengalami inflasi year on year sebesar 3,85 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,21.
Kepala BPS Kota Sorong Merry mengatakan, dari 90 kota IHK di Indonesia, 44 kota mengalami inflasi dan 46 kota mengalami deflasi. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 6,40 persen dengan IHK sebesar 122,04 dan terendah terjadi di Jambi sebesar 1,92 persen dengan IHK sebesar 116,37.
“Pada Bulan Agustus 2023, Kota Sorong menempati urutan ke 78 inflasi di Indonesia,” ungkapnya dalam rilis inflasi bulan Agustus 2023, Jumat (1/9/2023).
Lanjutnya, inflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran. Ada 5 komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi dan deflasi.
“Komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi yaitu bensin 0,6419 persen, angkutan udara 0,4873 persen, angkutan dalam kota 0,4386 persen dan ikan kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso 0,3014 persen dan beras 0,2862 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi yaitu bawang merah -0,3585 persen, ikan mumar -0,1770 persen, cabai rawit -0,1626 persen, kangkung -0,1204 persen dan sawi hijau -0,1152 persen,” pungkasnya.
