Seorang nelayan yang diketahui bernama Hasim Teranggano (41 tahun) mengalami kecelakaan laut, di sekitar perairan Selatan Pulau Obimayor Halmahera Selatan, Jumat (1/9/2023).
Nelayan tersebut lantas ditolong oleh Kapal USAV Palo Alto kapal berbendera Amerika, yang kebetulan sedang melintas di perairan tersebut.
Dikarenakan merupakan kapal asing, Kapal USAV Palo Alto lantas meminta permohonan evakuasi medis terhadap seorang nelayan WNI yang mengalami kecelakaan laut, kepada Puskodal Koarmada III.
Berdasarkan informasi tersebut, Panglima Koarmada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi langsung memerintahkan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada III untuk segera melaksanaan evakuasi medis terhadap nelayan tersebut.
“Salah satu unsur BKO Guskamla Koarmada III yang sedang melaksanakan Operasi Keamanan Laut Perisai Nusa 23 yaitu KRI Panah-626 dengan jarak sekitar 80 Nm dari lokasi tersebut, segera mendekati kapal USAV Palo Alto untuk melakukan evakuasi medis,” ungkap Pangkoarmada III.
Dikatakannya, Kapal Perang TNI Angkatan Laut yaitu KRI Panah-626 dibawah jajaran unsur Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada III, berhasil melaksanakan evakuasi medis terhadap nelayan tradisional dari Kapal USAV Palo Alto (Kapal Bendera Amerika).
Sementara itu, Komandan KRI Panah-626 Letkol Laut (P) Irianto Kurniawan menyatakan, KRI Panah-626 melaksanakan proses evakuasi terhadap nelayan dari Kapal USAV Palo Alto di Perairan Barat Pulau Obimayor Halmahera Selatan, sekitar pukul 14.00 WIT.
“Setelah melakukan evakuasi medis, nelayan tersebut dibawa dan dipindahkan ke KRI Panah-626 untuk diberikan pertolongan pertama dan selanjutnya dievakuasi ke Pos Angkatan Laut Bacan,” ujarnya.
Dibeberkan Irianto, berdasarkan keterangan dari nelayan tersebut bahwa kronologi kejadiannya bermula pada hari Kamis 31 Agustus 2023 sekitar pukul 07.00 WIT. Dimana nelayan tersebut melaut seorang diri dari Desa Kawassi, Pulau Obi menuju ke Rompong yang berjarak sekitar 20 Nm.
Namun sekitar pukul 13.00 WIT, korban mengalami kecelakaan laut sehingga mengakibatkan kapalnya terbalik dan tenggelam akibat cuaca buruk dan ombak tinggi.
“Korban menyelamatkan diri dengan mengapung menggunakan box ikan dan pada hari Jumat tanggal 1 September 2023 sekitar pukul 09.00 WIT, korban dapat diselamatkan oleh Kapal USAV Palo Alto,” cerita Komandan KRI Panah-626.
Setelah proses evakuasi medis selesai, katanya, Kapal USAV Palo Alto meneruskan pelayarannya menuju Jepang. Sementara itu pada pukul 18.30 WIT, KRI Panah-626 tiba dan sandar di dermaga perikanan Bacan, untuk mengantar korban dan diterima langsung Komandan Posal Pulau Bacan, Camat Panambuang, Pos Unit Siaga Sar Bacan, Tim Kesehatan dan KSOP setempat.
“Kapal USAV Palo Alto merupakan kapal dengan jenis landing craft utility yang dioperasikan angkatan darat Amerika, yang sedang berlayar dari Australia menuju Jepang dengan melewati Alur Laut Kepulauan Indonesia III,” bebernya.
Ditempat terpisah, Pangkoarmada III memberikan apresiasi atas kesiapsiagaan unsur Koarmada III yang selalu siap dan tanggap diterjunkan untuk melaksanakan operasi, baik operasi SAR maupun operasi-operasi lainnya yang dapat membantu dan meringankan kesulitan masyarakat di wilayah kerja Koarmada III.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada awak Kapal USAV Palo Alto yang telah menyelamatkan nelayan yang mengalami musibah kecelakaan di laut,” pungkasnya.