Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mochammad Musa’ad melakukan Pencanangan Bulan Kemerdekaan dan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, yang berlangsung di Stadion Wombik, Selasa (1/8/2023).
Pantauan BalleoNEWS , upacara Pencanangan Bulan Kemerdekaan dan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Provinsi Papua Barat Daya, dihadiri langsung oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Bahtiar.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar memberikan apresiasi dan menyatakan kebanggaannya pada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, karena dengan sigap dan cepat melaksanakan program nasional pencanangan bulan kemerdekaan dan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih.
“Saya bangga melihat kebersamaan bapak ibu semua, tokoh-tokoh masyarakat, para pemuda, anak-anak sekolah dan seluruh warga masyarakat Provinsi Papua Barat Daya yang luar biasa hadir di sini, dalam kegiatan pencanangan bulan kemerdekaan dan Pembagian 10 juta bendera merah putih,” ungkapnya .
Menurutnya, kehadiran semua pihak termasuk penyelenggara negara baik eksekutif, legislatif dan yudikatif yang bekerja di wilayah Provinsi Papua Barat Daya membuat Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Dalam Negeri yakin, bahwa daerah ini akan dikelola sebagai bagian integral Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kebersamaan itulah, sambungnya, dibawah kibaran bendera merah putih akan terbang bersama menjadi daerah yang maju. Katanya, Papua Barat Daya maju Indonesia maju, Papua Barat Daya sejahtera Indonesia sejahtera dan Papua Barat Daya aman maka Indonesia aman.
“Saya bangga dengan apa yang dilakukan di Provinsi Papua Barat Daya, dari Papua Barat Daya kita teguhkan persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Dikatakan Bahtiar, kegiatan pencanangan bulan kemerdekaan dan pembagian 10 juta bendera merah putih merupakan program yang sudah dilakukan selama 2 tahun berturut-turut. Dimana program nasional ini, dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mochammad Musa’ad mengatakan, kegiatan pencanangan bulan kemerdekaan dan Pembagian 10 juta bendera merah putih merupakan wujud solidaritas dan soliditas sebagai anak-anak bangsa, untuk bersama-sama meneguhkan semangat dan komitmen untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan. Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Hari ini sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan, kita canangkan dimulainya bulan kegiatan-kegiatan dalam rangka bulan kemerdekaan. Artinya bahwa sepanjang bulan Agustus mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya beserta seluruh komponen masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat Daya bersama-sama juga dengan para kepala daerah dan semua komponen anak bangsa yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat Daya, meneguhkan komitmen bersama untuk bersatu melakukan aktivitas memeriahkan sekaligus sebagai bahan untuk melakukan perenungan bahwa perjuangan para kusuma bangsa dan founding father yang luar biasa didalamnya memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.
Menurut Musa’ad, tugas generasi hari ini adalah melanjutkan perjuangan. Katanya, bisa dibayangkan bahwa para pejuang Kusuma Bangsa hanya dengan bermodalkan bambu runcing bisa mengalahkan penjajah.
Sejak hari ini kita akan menerima dan mendistribusikan penyerahan bendera merah putih sebagai agenda nasional, yang dicanangkan dan dibuat oleh Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri. 10 juta bendera merah putih nanti kita distribusikan kepada semua komponen anak bangsa yang ada di Tanah ini, untuk dikibarkan, ” bebernya.
Pembagian Bendera Merah Putih, katanya, tidak hanya sekedar sebagai simbol pengibaran saja. Tetapi harus dimaknai sebagai komitmen bersama sebagai keteguhan dan keyakinan bersama, untuk menjaga.
“Bukan hanya menjaga benderanya tetapi juga menjaga negara dan bangsa, untuk tetap utuh dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote. Sekali lagi saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Provinsi Papua Barat Daya, saya menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden Republik Indonesia dan juga para menteri secara khusus Menteri Dalam Negeri dan jajarannya atas dukungan dan komitmen, untuk percepatan pembangunan di Provinsi Papua khususnya di Provinsi Papua Barat Daya,” tutupnya.
