Berita  

132 Kepala Distrik se-Papua Barat Daya Ikut Bimtek, Pj Gubernur: Kepala Distrik Ujung Tombak Pemerintahan

"Bimbingan teknis yang menghadirkan beberapa narasumber yang sangat berkompeten"

Sebanyak 132 Kepala Distrik se-Provinsi Papua Barat Daya mengikuti bimbingan teknis (Bimtek), yang dilaksanakan selama tiga hari di Rylich Panorama Hotel Sorong.

Bimbingan teknis yang menghadirkan beberapa narasumber yang sangat berkompeten, dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mochammad Musa’ad, Kamis malam (27/7).

“Kita mengundang semua kepala distrik se-Provinsi Papua Barat Daya dalam rangka bimbingan teknis. Ini merupakan perwujudan dari tanggung jawab Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 106 tahun 2022 yang menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Papua termasuk Provinsi Papua Barat Daya juga memberikan tugas bantuan kepada para kepala distrik,” ungkapnya Kamis malam.

Lanjut Musa’ad, bimtek ini merupakan wujud implementasi daripada Peraturan Pemerintah Nomor 106 tahun 2022 pasal 26. Dimana tujuan dari bimtek ini, katanya, untuk menjelaskan terkait bagaimana kedudukan kepala distrik sebagai perangkat pemerintah dan apa tugas fungsinya mereka berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang terbaru.

“Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memiliki beberapa program unggulan, diantaranya program PAITUA. Program ini sangat membutuhkan kerja sama dan koordinasi dengan kepala distrik, karena sebagaimana kita tahu bahwa kepala distrik merupakan ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Musa’ad, bimtek ini merupakan bukti bahwa pemerintah Provinsi Papua Barat Daya punya kepedulian bagaimana untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan efektivitas dari tugas-tugas setiap kepala distrik.

Sementara itu, Plt Kepala Biro Pemerintahan Otsus dan Kesra Provinsi Papua Barat Daya Anhar Akib Kadar menjelaskan, tujuan dilaksanakannya bimbingan teknis yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para kepala distrik dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat distrik pada kabupaten dan kota.

“Dengan harapan akan tercipta distrik-distrik yang penuh dengan inovasi dan karya, dalam mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera,” bebernya.

Dirincikan Anhar, peserta bimtek terdiri dari kepala bagian tata pemerintahan kabupaten dan kota serta kepala distrik se-Provinsi Papua Barat Daya sebanyak 132 orang.

Selain itu, untuk narasumber yang akan memberikan materi dalam kegiatan Bimtek yaitu Plh Dikrektur Penataan Daerah Otonomi Khusus Budi Arwan, dengan materi yang akan disampaikan yaitu sosialisasi paket kebijakan otonomi khusus di Provinsi Papua Barat Daya. Kemudian Plt Direktur Dekosentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Raziras Rahmadillah, yang akan membawakan materi tentang kebijakan tata kelola distrik sesuai dengan kebijakan otsus serta pembinaan dan pengawasan kampung oleh Kepala Distrik.

Narasumber berikutnya Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, membawakan materi tentang peran kepala distrik dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam lingkungan distrik. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sorong Subur, membawakan materi pendaftaran tanah dan pokok-pokok permasalahan tanah di distrik.

“Kami juga menghadirkan Camat Slawi Kabupaten Garut sebagai camat terbaik se-Provinsi Jawa Barat Fahmi Fauzi, akan memberikan materi kreativitas dan inovasi kepala distrik dalam mewujudkan sinergitas distrik. Serta Staf Bapperida Provinsi Papua Barat Daya Freddy Saa, membawakan materi tata kelola potensi sumber daya alam menuju distrik inovasi,” pungkasnya.

Writer: IriantiEditor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *