Berita  

Wapres Ma’ruf Amin Direncanakan Kunker ke PBD Selama 3 Hari, Danrem: Tidak Boleh Ada Demo

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, selama tiga hari

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, selama tiga hari.

Untuk mempersiapkan segala hal terkait kunker tersebut, maka Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mochammad Musa’ad bersama seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua Barat Daya, menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Kunker Wakil Presiden RI, yang berlangsung di Swiss-belhotel Sorong, Senin (10/7).

Pantauan BalleoNEWS, rapat koordinasi dipimpin langsung Danrem 181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan memimpin.

“Rapat koordinasi hari ini membahas terkait persiapan kunjungan kerja Wakil Presiden ke Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Rencananya Wapres akan berkunjung ke Sorong selama tiga hari, mulai tanggal 15 sampai 17 Juli,” ungkap Danrem 181/PVT saat ditemui awak media usai memimpin Rapat Koordinasi.

Lanjutnya, sesuai agenda Wakil Presiden dalam kunkernya di Sorong direncanakan akan menggelar tatap muka dengan seluruh tokoh masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat Daya dan juga melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, yang berlokasi di Stadion Wombik Km 16.

“Sampai sekarang belum fix Wakil Presiden akan melakukan kunjungan kemana saja, makanya saya belum bisa menentukan berapa personel yang akan dikerahkan nanti. Tapi seluruh personel sudah disiapkan, karena yang datang adalah kepala negara,” tegasnya.

Menurut Danrem, Wilayah Provinsi Papua Barat Daya secara umum sudah aman. Namun demikian, orang nomor satu di jajaran Korem 181/PVT menegaskan, agar selama kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke Sorong, tidak boleh ada aktivitas demo.

“Hanya satu saya minta kepada seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, agar selama kunjungan wakil presiden tolong hal-hal yang dipandang tidak perlu atau yang mementingkan kepentingan pribadi jangan dilakukan seperti misalnya ingin menyuarakan melalui demo-demo. Saya sudah koordinasikan dengan pihak Kepolisian, agar tidak boleh ada demo selama kunjungan Wakil Presiden di Kota Sorong,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *