Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melaksanakan penyembelihan dan pemotongan hewan qurban berupa 81 ekor sapi dan 29 ekor kambing, pada Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Bantuan hewan qurban ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, kepada para pekerja internal Pertamina dan masyarakat di sekitar Ring 1 wilayah Papua-Maluku.
Ketua Panitia Kurban Idul Adha 1444 H Pertamina Regional Papua Maluku mengatakan, Idul Adha 1444 H ini digunakan oleh Keluarga Besar Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku sebagai momentum untuk terus meningkatkan kepedulian, terhadap sesama yang selama ini sudah dilakukan pihaknya dengan berbagai kegiatan nyata.
“Untuk Idul Adha 1444 H tahun 2023, kami melaksanakan kurban dengan memotong 81 ekor sapi dan 29 ekor kambing di seluruh wilayah Papua-Maluku,” ungkap Ketua Panitia Kurban Idul Adha 1444 H Pertamina Regional Papua Maluku Wahyu Wijaya.
Menurutnya, hal ini juga menjadi komitmen Pertamina dalam menjalankan amanah yang sudah diberikan oleh masyarakat, sebagai perusahaan yang peduli dan selalu hadir bagi masyarakat. Dimana momentum Idul Adha merupakan waktu yang sangat tepat untuk berbagi.
Sementara itu, Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun menyatakan, bantuan hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility perusahaan.
“Program ini dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk dukungan Pertamina, untuk masyarakat di sekitar area operasi dan proyek perusahaan pada hari besar keagamaan,” ujar Edi.
Menurut Edi, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku sebagai anak perusahaan dari Subholding PT Pertamina (Persero), turut berpartisipasi aktif dalam membantu warga yang berada di sekitar area kerja perusahaan.
“Di hari raya Idul Adha ini, kami berharap dapat membantu para warga setempat yang berada disekitar area kerja perusahaan. Semoga sedikit bantuan dari kami dapat menebarkan senyum pada masyarakat Ring 1 di seluruh wilayah Papua-Maluku,” pungkas Edi.