Berita  

Stadion Wombik Tidak Akan Dibongkar, Musa’ad: Kantor Gubernur PBD Akan Dibangun Dibelakangnya

Stadion akan menjadi bagian dari pusat pemerintahan, dimana akan dilakukan revitalisasi terhadap stadion wombik

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad menegaskan, pusat pemerintahan Kantor Gubernur Papua Barat Daya akan dibangun di belakang lokasi Stadion Wombik Km 16, Kota Sorong.

“Kantor Gubernur Papua Barat Daya yang akan menjadi pusat pemerintahan memang rencananya akan dibangun di Stadion Wombik kilometer 16. Tapi dalam desain yang sedang kita buat dan disusun, pembangunan perkantoran pemerintahan dilakukan di belakang stadion wombik dengan lahan seluas 55 hektar,” ungkap saat memberikan keterangan pers, di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya, Senin (19/6).

Dikatakan Musa’ad, proses pembangunan Kantor Gubernur PBD sudah fix dan prosesnya juga sudah berlangsung. Lanjutnya, karena lahan Stadion Wombik Km 16 masuk dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Sorong, maka ada hibah dari Pemerintah Kabupaten Sorong kepada Pemerintah Kota Sorong dan dari Pemerintah Kota Sorong kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

“Kami juga sudah mengajukan permohonan perubahan Permendagri nomor 87 tahun 2019 yang ditetapkan bahwa lokasi stadion wombik kilometer 16 masuk di wilayah Kabupaten Sorong, sehingga nantinya akan terbit Permendagri yang baru bahwa lokasi itu masuk di Kota Sorong. provinsi Papua Barat Daya ada di Kota Sorong maka pusat pemerintahannya juga harus di Kota Sorong,” tegasnya.

Oleh karena itu, Pj Gubernur PBD meminta kepada semua penggiat olahraga agar tidak mempercayai informasi atau isu yang berkembang diluar bahwa Stadion Wombik akan dibongkar.

“Saya ingin menyampaikan bahwa dalam rencana kita, stadion itu akan menjadi bagian dari pembangunan pusat perkantoran. Jadi tidak benar kalau kemudian ada isu yang berkembang di luar stadion itu akan dibongkar,” tegasnya.

Saat ini, sambung Musa’ad, sedang dirancang format pembangunannya. Dimana nantinya gedung perkantoran bukan di stadion tapi direncanakan akan berada di belakang stadion.

Stadion akan menjadi bagian dari pusat pemerintahan, dimana akan dilakukan revitalisasi terhadap stadion wombik. Hal ini supaya stadion tersebut terawat dan lebih indah, sehingga dapat menjadi ikon Provinsi Papua Barat Daya dan tidak kumuh seperti sekarang.

“Kalau sudah di revitalisasi pasti akan berubah wajahnya. Jadi hentikan propaganda-propaganda yang tidak berdasar itu, seolah-olah pemerintah akan membongkar stadion,” imbuhnya.

Pemprov PBD, katanya, juga akan merehab GOR Pancasila. Katanya, hal ini dilakukan karena kesadaran sadar bahwa sarana prasarana olahraga di Provinsi Papua Barat Daya masih sangat terbatas, sehingga harus dilakukan upaya-upaya untuk memenuhi hal tersebut.

“Kalau stadion wombik dan GOR Pancasila di revitalisasi, nanti anak muda kita bisa mendapatkan tempat yang layak untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka terutama di bidang olahraga dan seni,” ucapnya.

Ditegaskan Pj Gubernur, Pemerintah selalu berpikir yang terbaik untuk kepentingan masyarakat dan tidak ada pemerintah yang berpikir buruk untuk masyarakatnya.

“Kasihlah kesempatan kepada pemimpinmu untuk memikirkan yang terbaik untuk kepentingan rakyat, jadi jangan ada satu atau dua orang yang memprovokasi situasi seolah-akan pemerintah tidak berpihak kepada masyarakat. Pemerintah dibentuk untuk melayani masyarakat, bukan untuk melayani diri sendiri apalagi diminta untuk dilayani. Marilah diawal pemerintahan yang sulit ini, kami membangun komunikasi yang konstruktif sebagai modal dasar untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Papua Barat, jangan membangun komunikasi yang destruktif,” pungkasnya.

Writer: IriantiEditor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *