Berita  

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Tegaskan Tidak Alergi Dengan Demo

"Saya sebagai pemerintah senang kalau ada komponen masyarakat yang tidak hanya mendukung saja, tapi juga mengkritisi. Ini sebagai bentuk dari kontrol sosial untuk pemerintah dan itu penting"

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad menegaskan, dirinya tidak alergi dengan aksi demo.

“Saya sebagai pemerintah senang kalau ada komponen masyarakat yang tidak hanya mendukung saja, tapi juga mengkritisi. Ini sebagai bentuk dari kontrol sosial untuk pemerintah dan itu penting,” ungkap Pj Gubernur PBD saat Deklarasi Fopera Papua Barat Daya, di Taman Sorong City, Kota Sorong, Sabtu (17/6).

Dikatakan Musa’ad, semua elemen masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat Daya bisa menilai apa yang dilakukannya sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat Daya.

“Kalau gubernurnya tidak konsisten, silakan datang demo. Saya membuka diri kepada siapa saja yang ingin memberikan masukan dan kritik, sepanjang itu komunikatif. Saya tidak alergi dengan demo-demo, karena saya juga dulu demonstran waktu kuliah di Makassar,” ujarnya.

Lanjutnya, perjuangan panjang untuk menghadirkan Provinsi Papua Barat Daya sudah diakukan. Saat ini, sambungnya, ada tiga hal yang harus dilakukan di Provinsi Papua Barat Daya. Yaitu Papua Barat Daya Sehat, Papua Barat Daya Cerdas dan Papua Barat Daya Produktif.

“Saya minta komponen bangsa yang ada di Provinsi Papua Barat Daya untuk kawal sama-sama, berpartisipasi sama-sama dengan pemerintah untuk memastikan semua program bisa kita wujudkan,” harapnya.

Menurut Musa’ad, yang dapat mengganggu pembangunan adalah aspek keamanan. Kalau mau negara atau daerah maju, maka dibutuhkan keamanan, daerah tidak akan maju kalau tidak aman. Oleh karena itu, semua pihak harus membantu pihak keamanan untuk memastikan keamanan di tempat masyarakat beraktivitas.

“Jadi tidak usah ada gerakan-gerakan tambahan, yang kemudian mengganggu ketertiban dan keamanan. Sepanjang diskusi atau komunikasi kita masih bisa dilakukan, itu lebih baik daripada kita habis waktu untuk melakukan aktivitas yang mengganggu keamanan,” tandasnya.

Oleh karena itu, Penjabat Gubernur PBD mengimbau kepada anak-anak muda agar bisa lebih berkiprah lagi mengambil bagian pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya.

“Baru enam bulan pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya berjalan. Oleh karena itu, saya butuh dukungan dari semua pihak supaya kita bisa membuat sesuatu yang berarti dan sejarah untuk pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya,” imbuhnya.

Mohammad Musa’ad juga tidak lupa memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih, kepada para pejuang yang telah memperjuangkan hadirnya Provinsi Papua Barat Daya.

“Saya juga mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Provinsi Papua Barat Daya, mudah-mudahan tugas yang saya emban ini bisa saya laksanakan bersama dengan teman-teman di lingkungan Provinsi Papua Barat Daya dengan baik dan kemudian bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, pemerintah pusat dan pada akhirnya pertanggungjawabkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.

Writer: IriantiEditor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *