Pengurus Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera) Papua Barat Daya yang diketuai oleh Ketua Umum Yanto Ijie, resmi dikukuhkan, Sabtu (17/6).
Pengurus Fopera Papua Barat Daya dikukuhkan langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad, melalui deklarasi yang berlangsung di Taman Sorong City, Kota Sorong.
Ketua Umum Fopera Papua Barat Daya Yanto Ijie mengatakan, tujuan dilaksanakannya deklarasi yakni untuk mengumumkan serta memperkenalkan Fopera kepada Pemerintah, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
“Ide gagasan terbentuknya Fopera awalnya di warung kopi. Forum ini juga terdiri dari teman-teman pemuda yang ikut bersama-sama para founding ikut berjuang bersama selama kurang lebih 16 tahun untuk menghadirkan provinsi papua barat daya,” ungkapnya.
Lanjutnya, forum ini hadir untuk bagaimana bersama-sama mengawal pemerintahan yang sudah ada dan mendukung pemerintahan yang sudah berjalan supaya pembangunan bisa menyentuh masyarakat sesuai dengan harapan dan tujuan cita-cita dari para founding yang memperjuangkan hadirnya Provinsi Papua Barat Daya.
“Provinsi Papua Barat Daya hadir untuk kita semua dan untuk semua suku. Forum ini juga ikut serta menjaga keutuhan dan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas terbentuknya Fopera Papua Barat Daya.
“Ini adalah kegiatan yang produktif. Karena membangun negara, daerah dan provinsi papua barat daya butuh tiga kekuatan. Yaitu kekuatan rakyat atau civil society, kekuatan pemerintah dan kekuatan swasta,” bebernya.
Dibeberkan Musa’ad, Fopera merupakan kekuatan rakyat. Kalau mau daerah ini maju dan cepat pembangunannya, katanya, maka tiga kekuatan ini harus menyatu menjadi satu kekuatan.
“Fopera sebagai salah satu pilar untuk masyarakat sipil untuk mau bersama-sama bersama pemerintah dan swasta, mempercepat pembangunan di provinsi papua barat daya. Saya yakin kalau tiga pilar ini bersatu,maka tidak ada yang tidak mungkin terjadi,” tegasnya.