Berita  

Pj Bupati Tambrauw, Kapolres dan Dandim Jamin Keamanan Masyarakat di Tambrauw

Pasca penangkapan 19 simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Kampung Sarwom, Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Pemerintah Daerah serta aparat TNI dan Polri berjanji bersama-sama menjamin keamanan masyarakat di Kabupaten Tambrauw

Pasca penangkapan 19 simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Kampung Sarwom, Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Pemerintah Daerah serta aparat TNI dan Polri berjanji bersama-sama menjamin keamanan masyarakat di Kabupaten Tambrauw.

Penegasan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Tambrauw Engelbertus G Kocu bersama Ketua DPRD Kabupaten Tambrauw Yeremias Sedik, Kapolres Tambrauw AKBP Bendot Dwi Prasetyo dan juga Dandim 1810/Tambrauw Letkol Inf Sugiharto usai menggelar Rapat Forkopimda Kabupaten Tambrauw membahas situasi keamanan di Kabupaten Tambrauw, yang berlangsung di Ignasio Hotel Sorong, Minggu (11/6).

Bupati Kabupaten Tambrauw Engelbertus G Kocu mengatakan, situasi di Kabupaten Tambrauw sejak dulu sampai sekarang selalu aman dan kondusif.

Penjabat Bupati Tambrauw Engelbertus G Kocu

“Dari dulu sampai sekarang di Tambrauw aman dan kondusif, tidak pernah ada gangguan apapun,” ungkap Pj Bupati Tambrauw saat memberikan keterangan pers, Minggu (11/6).

Menurut Kocu, saat kejadian yakni hari Jumat (9/6), dirinya sedang tidak berada ditempat karena diperintahkan Menteri Dalam Negeri mengikuti rakor seluruh Pj di Jakarta.

“Kami sudah menggelar rapat forkopimda untuk menjamin keamanan di Kabupaten Tambrauw secara keseluruhan dan tidak ada masalah. Di Tambrauw sejak dulu situasinya aman dan kondusif, tidak pernah ada gangguan keamanan dan lainnya,” ujarnya.

Lanjutnya, untuk menjamin keamanan di Kabupaten Tambrauw, maka permintaan akan melakukan pendekatan lagi dengan masyarakat khususnya yang ada di Distrik Bamusbama, karena mungkin selama ini mereka merasa jauh dengan pemerintah.

“Kami akan melakukan pendekatan persuasif lagi. Kami akui memiliki beberapa keterbatasan-keterbatasan, pelayanan kepada masyarakat disana mungkin masih kurang makanya mereka melakukan sampai kegiatan itu. Akan tetapi, kedepan kami akan memperbaiki dan mulai hari ini kami akan melakukan pemantauan dan melakukan pendekatan persuasif dengan masyarakat yang berada di distrik-distrik yang terikat dengan Maybrat dan Bintuni. Kami juga akan berkomunikasi dengan masyarakat disana, Kira-kira apa yang mereka butuhkan disana sehingga mereka tidak merasa jauh dari kami,” tegasnya.

Dengan adanya kejadian ini, kata Kocu, menjadi bahan masukan bagi Pemerintah Daerah khususnya agar lebih memperhatikan warganya dengan menyusun program-program yang dibutuhkan masyarakat.

“Selama ini sudah ada yang kami buat untuk masyarakat, tapi mungkin kurang menyentuh. Makanya kita akan lebih fokus melakukan pelayanan kepada masyarakat, agar mereka tidak berpikir lagi untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Kita akan meningkatkan kegiatan olahraga, pertanian, peningkatan ekonomi masyarakat atau pemberdayaan masyarakat. Ini menjadi tolak ukur bagi kami untuk membangun Tambrauw kedepan,” bebernya.

Kabupaten Tambrauw, sambungnya, merupakan daerah yang berada di tengah-tengah karena bersebelahan langsung dengan dua provinsi yakni Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.

“Tambrauw memiliki kondisi topografi dan medan yang cukup berat, sehingga dengan keterbatasan yang ada kita memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan dukungan TNI, Polri dan seluruh masyarakat. Kita juga akan antisipasi dan tingkatkan pengamanan di kampung-kampung yang terikat dengan Kabupaten Maybrat,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tambrauw Yeremias Sedik menambahkan, kegiatan deklarasi dan pelantikan KNPB sektor Tambrauw yang dilakukan Jumat kemarin, bukan karena inisiatif atau niat dari masyarakat yang ada di Tambrauw. Akan tetapi mereka diprovokasi oleh pihak di luar wilayah hukum Kabupaten Tambrauw.

“Terima kasih karena pihak TNI dan Polri yang cepat melakukan pendekatan dan pengamanan situasi, sehingga kembali aman seperti biasanya. Saya secara pribadi sebagai Pj Bupati Tambrauw bersama anggota Forkopimda, TNI dan Polri bersama-sama menjamin keamanan di Tambrauw,” tegas Ketua DPRD Tambrauw.

Writer: IriantiEditor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *