Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad akhirnya resmi melantik pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BalleoNEWS, prosesi pelantikan 17 pejabat tinggi pratama berlangsung di Jakarta, Jumat (19/5).
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad membenarkan, dirinya telah melantik 17 pejabat tinggi pratama di Ibukota Jakarta.
Dikatakannya, pelantikan dilaksanakan di Jakarta dan bukan di Sorong, lantaran karena mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas.
“Proses seleksi pejabat tinggi pratama semua dilaksanakan di Jakarta. Kami menargetkan untuk menyelesaikan dan mempercepat adanya pejabat defenitif, maka kita minta ijin ke Mendagri untuk meminjam tempat di Jakarta untuk melakukan pelantikan,” ungkapnya, Senin (22/5).
Menurut Pj Gubernur PBD, pelantikan pejabat tinggi pratama tidak harus dilakukan di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
“Pelantikan pejabat tinggi pratama dimanapun tempatnya, itu sah. Tidak harus di wilayah Papua Barat Daya. Seharusnya kita bangga, karena pejabat tinggi pratama provinsi papua barat daya merupakan yang pertama dilantik di Kementerian Dalam Negeri,” bebernya.
Kementerian Dalam Negeri, sambungnya, mempunyai tugas selain melakukan pembinaan juga memfasilitasi dan sebagai pengawas. Sehingga wajar saja Kemendagri memberikan fasilitas ke daerah untuk melakukan pelantikan, membina dan mengawasi semua kinerja di daerah.
Selain itu, Musa’ad juga menegaskan semua pejabat tinggi pratama yang telah dilantik memenuhi syarat.
“Saya pastikan semua proses panjang sudah kita lakukan dan masyarakat jangan terpengaruh propaganda politik yang dibangun pihak tertentu. Stop sudah jangan cari-cari masalah kalau mau ajak debat, mari kita debat konstruktif,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Pj Gubernur Papua Barat Daya meminta kepada semua pihak untuk tidak berpikiran negatif terkait prosesi pelantikan pejabat tinggi pratama yang dilakukan di Jakarta.
“Yang tidak tahu apa-apa jangan banyak omong, ikuti saja. Masing-masing laksanakan tugasnya, tidak usah negatif thingking. Provinsi Papua Barat Daya mau maju cepat dengan mengedepankan efisien dan efektivitas,” tandasnya.