Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejaterahan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Barat Daya dan Kota Sorong menggelar halal bihalal bersama warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, yang berlangsung di Masjid Azifa, Selasa (9/5).
Pantauan BalleoNEWS, halal bihalal yang dihadiri langsung Penjabat Walikota Sorong George Yarangga dan Ketua TP-PKK Provinsi Papua Barat Daya, dihadiri tidak hanya warga binaan yang beragama muslim saja. Akan tetapi dihadiri oleh seluruh warga binaan Lapas Kelas IIB Sorong.
Kepala Lapas Kelas IIB Sorong Gustaf N.A.Rumaikewi mengatakan, halal bihalal yang diinisiasi oleh TP-PKK Papua Barat Daya dan Kota Sorong membuat seluruh warga binaan merasa bahwa mereka tidak sendiri, tapi memperoleh perhatian dan dukungan dari semua pihak.
“Mewakili warga binaan Lapas Sorong, kami sangat berterima kasih karena masih ada yang memberikan perhatian kepada mereka,” ungkapnya kepada BalleoNEWS, usai acara halal bihalal.
Halal bihalal, sambungnya, merupakan sarana untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan tali silaturahmi.
“Kehadiran khususnya ibu-ibu PKK sangat mengobatai hati warga binaan yang sudah lama berada didalam sini, dimana mereka sangat merindukan akan sosok seorang ibu. Selama ini banyak yang berkunjung kesini, tapi banyak laki-laki. Ini sesuatu yang berharga buat warga binaan sebab banyak yang masih remaja,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga menyatakan, halal bihalal merupakan sarana instrospeksi dan evaluasi diri.
Dikatakannya, bagi Tuhan tidak ada manusia yang sempurna. Karena dihadapan Tuhan, semua manusia sama.
“Kita manusia adalah orang-orang yang berdosa, berdosa dengan pikiran dan kata-kata kita. Tetapi Tuhan yang maha sempurna, senantiasa memberikan kekuatan dan kemampuan kepada kita semua,” bebernya.
Lanjut George, ada banyak perhatian dan program yang diberikan oleh banyak pihak termasuk pemerintah untuk warga binaan Lapas Kelas IIB Sorong.
Pemerintah, katanya, merupakan wakil Tuhan yang ada di dunia. Sehingga apa yang pemerintah lakukan, tentunya semua yang baik.
“Setelah warga binaan keluar dari sini dan kembali ke masyarakat, saya harap menjadi pribadi yang baru yang lebih baik lagi. Apa yang sudah diperoleh selama berada didalam Laaa Sorong, harus dijadikan bekal untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepan. Saya juga memerintahkan pimpinan OPD terkait, untuk datang kesini koordinasi dengan pihak Lapas Sorong terkait program apa yang harus dilakukan disini,” tegasnya.