14 Tokoh di PBD Terima Penghargaan Anugerah Bantu Rakyat Award 2023 dari Ketum PAN

Sebanyak 14 tokoh dari Provinsi Papua Barat Daya menerima penghargaan Anugerah Bantu Rakyat Award 2023 dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Selasa (2/5/2023)

Sebanyak 14 tokoh dari Provinsi Papua Barat Daya menerima penghargaan Anugerah Bantu Rakyat Award 2023 dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Selasa (2/5/2023).

Anugerah Bantu Rakyat Award 2023 diberikan kepada mereka yang telah menghibahkan dirinya dan memainkan peranan, menghadirkan bahwa satu manusia harus bermanfaat bagi manusia yang lain.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan, Partai Amanat Nasional memiliki simbol matahari. Hal ini karena matahari memberikan kehidupan dan kasih sayang serta tidak pernah membeda-bedakan siapa dia.

 

“Negara tidak akan maju tanpa kerja sama. PAN adalah partai yang mempersatukan kita, kita adalah keluarga besar Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia tidak bisa maju tanpa kebersamaan dan kolaborasi, itu kata kuncinya,” ungkapnya.

Sementara itu, mantan Wali kota Sorong Lamberthus Jitmau mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Partai Amanat Nasional yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya sebagai tokoh pemekaran.

“Kalau dapat penghargaan dari orang lain itu berarti ada pengamatan dan penilaian tertentu. Jadi pemimpin apapun, kinerjanya pasti dinilai oleh semua orang,” ujarnya.

Menurut Lambert, dirinya bersyukur kepada PAN yang cerdas melihat setiap orang yang melakukan kegiatan di kota ini.

Kemudian Auguste CR Sagrim menambahkan, memberikan apresiasi atas penganugerahan yang diberikan oleh PAN.

“Kalau memakaikan identitas di politik maka semua orang akan bangun sekat-sekat. Tapi kalau kemudian politik dipakai untuk membangun masyarakat secara keseluruhan, maka kemudian sekat itu tidak ada. Targetnya adalah membangun manusia secara utuh,” bebernya.

Apa yang dilakukan, sambung Auguste, adalah hal-hal yang benar-benar tidak melihat ada manfaatnya atau kepentingan kelompok tertentu.

“Selama bisa memberi ya kita memberi. Politik hadir bukan untuk memisahkan atau membangun sekat, karena targetnya adalah pembangunan untuk masyarakat,” pungkasnya.

Berikut daftar nama penerima Anugerah Bantu Rakyat Award 2023 dari Provinsi Papua Barat Daya:
1. Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mendapat penghargaan atas programnya semua orang asli Papua bisa langsung berobat di rumah sakit tanpa harus menunjukkan identitas mereka
2. Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga yang membuat program moratorium tentang pendaftaran BPJS Kesehatan dicabut dan semua orang miskin berhak untuk mendapat akses kesehatan di rumah sakit
3. Ketua DPRD Kota Sorong Petronela Kambuaya salah satu perempuan Papua yang menorehkan sejarah membuat semua orang yang menyandang disabilitas bisa mendapatkan akses bekerja di semua perusahaan karena Perda tentang penyandang disabilitas dan diakui oleh Menteri Hukum dan HAM
4. Hartono pendiri Partai Amanat Nasional di Provinsi Papua Barat yang konsisten menempuh jalan kebaikan dengan membantu masyarakat-masyarakat miskin melalui Baitulmawwatamil
5. Auguste CR Sagrim anak muda Papua yang menghibahkan seluruh diri, waktu dan harta demi meyakinkan kepada semua bahwa ini adalah tanah para anak muda
6. Abdullah Gazam seorang wakil rakyat yang menunjukkan bahwa berpolitik adalah mengabdi
7. Jeremias Nauw yang merupakan kepala suku-suku besar Papua diusia 82 tahun tetap mengurusi persoalan-persoalan masyarakat
8. Mantan Wali Kota Sorong 2 periode Lamberthus Jitmau merupakan tokoh pemekaran yang memastikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama Papua Barat Daya menjadi mimpi semua orang
9. Rektor Universitas Muhamadiyah Sorong Rustamadji memberikan kesempatan kepada hampir 80 persen orang Papua yang bukan orang Muhammadiyah bersekolah dan menuntut ilmu di Unimuda Sorong
10. Donald Rajagukguk pendiri IKKS Sorong
11. Sedekah Rombongan yang merupakan organisasi non profit yang memastikan tidak boleh ada air mata di atas tanah Papua
12. Yayasan AT Taubah Sorong yang memastikan rumah ibadah menjadi tempat di mana orang-orang miskin bisa mengakses bantuan
13. Indah Yunus Rumagesan kepla suku fakfak
14. Ocha Sentuf perempuan Papua yang memastikan seni adalah bagian dari identitas orang Papua

Writer: IriantiEditor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *