Berita  

58 Nelayan di Kota Sorong Dapat Bantuan Perahu, Fish Finder Hingga Coolbox

58 nelayan yang ada di Kota Sorong, Papua Barat Daya, mendapat bantuan sarana dan prasarana perikanan dari Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, Kamis (27/4)

58 nelayan yang ada di Kota Sorong, Papua Barat Daya, mendapat bantuan sarana dan prasarana perikanan dari Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, Kamis (27/4).

Bantuan berupa perahu fiberglass, pencari ikan, tempel motor dan juga cool box diserahkan langsung oleh Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga.

“Bantuan sarana dan prasarana perikanan diberikan untuk meningkatkan produktivitas tangkap ikan bagi para nelayan, guna meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan para nelayan itu sendiri,” ungkap Penjabat Wali Kota Sorong.

Menurut George, sampai saat ini masih banyak nelayan di Kota Sorong yang masih menggunakan alat tangkap tradisional. Dimana dengan menggunakan alat tangkap tradisional, akan berpengaruh pada hasil tangkapan yang tidak begitu banyak.

“Dengan bantuan yang diberikan ini, diharapkan dapat membantu nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan. Sebab peralatan perikanan yang diberikan ini mempermudah mereka dalam mencari ikan. Bantuan yang diberikan pemerintah berupa pencari ikan, berfungsi untuk mengetahui dimana lokasi-lokasi ikan,” imbuhnya.

Pj Wali Kota Sorong berpesan, agar bantuan yang diberikan tidak dijual lagi ke orang lain. Bantuan tersebut, sambungnya, akan diawasi penggunaannya oleh Dinas Perikanan dan Kelautan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Sorong Ferry Kambu menambahkan, bantuan sarana dan prasarana perikanan yang diberikan sumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022. Yakni berupa perahu fiberglass sebanyak 36 unit, cool box 54 unit dan Fish finder 36 unit .

“Sedangkan pengadaan bantuan menggunakan dana otsus tahun anggaran 2022 berupa perahu fiberglass 19 unit, motor tempel 19 unit dan cool box 19 unit. Nelayan yang menerima bantuan tersebut menyelesaikan pakta keutuhan. Ini dilakukan agar kedepan sarana dan prasarana perikanan dimaksud tidak dijual belikan,” pungkasnya .

Writer: IriantiEditor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *