Berita  

Hilal di Provinsi Papua Barat Daya Belum Terlihat

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong Rofiul Amir mengatakan, bulan sabit (Hilal) penentu 1 Syawal 1444 Hijriah, kemungkinan besar tidak terlihat di wilayah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (20/4)

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong Rofiul Amir mengatakan, bulan sabit (Hilal) penentu 1 Syawal 1444 Hijriah, kemungkinan besar tidak terlihat di wilayah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (20/4).

“Berdasarkan pemantauan Kementerian Agama Kota Sorong bersama Stasiun Geofisika Sorong (BMKG) serta organisasi Islam, bulan sabit atau hilal berada dekat dengan matahari atau hanya 1,8 derajat. Artinya Jarak antara hilal dan matahari sangat tipis, sehingga kita tidak bisa melihat meski masih ada waktu 6 menit. Tapi kemungkinan besar hilal tidak terlihat di Kota Sorong,” ungkapnya saat melakukan pelatihan hilal di Hotel Waigo, Kota Sorong, Kamis (20/4).

Saat proses pemantauan, kata Rofiul, cuaca di wilayah Kota Sorong sangat cerah sehingga memungkinkan untuk bisa melihat hilal. Akan tetapi, kecerahan matahari justru menutup hilal.

“Kami yang hadir saat ini yakni Kementerian Agama dan beberapa Ormas Islam, menyatakan tidak bisa atau belum bisa melihat hilal dan kami akan menunggu keputusan sidang Isbat dari Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta,” bebernya.

Dijelaskannya, saat pemantauan posisi bulan dan matahari berada di bujur ekliptika yakni 29.836 derajat dan waktu terbenam matahari pukul 18.16.30 WIB.

Writer: IriantiEditor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *