Berita  

Ini Penjelasan Ketua DPRD Kaimana Terkait Ketidakhadiran Perwakilan Kodim Saat RDP Soal Aktivitas Tambang

Ketidakhadiran perwakilan Kodim 1804 Kaimana pada saat rapat dengar pendapat (RDP) soal aktivitas penambangan emas di Yamor dan Etna pada (13/4) yang lalu ini, menimbulkan tanya diberbagai pihak

Ketidakhadiran perwakilan Kodim 1804 Kaimana pada saat rapat dengar pendapat (RDP) soal aktivitas penambangan emas di Yamor dan Etna pada (13/4) yang lalu ini, menimbulkan tanya diberbagai pihak.

Namun setelah dikonfirmasi, ketidakhadiran perwakilan Kodim Kaimana tersebut dikarenakan undangan RDP untuk Kodim terlambat dikirimkan oleh Sekwan.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPRD Kaimana Irsan Lie, ketika dikonfirmasi dikediamannya, Selasa malam (18/4).

“Memang benar bahwa undangan RDP kemarin terlambat sampai di Kodim. Sehingga kami maklumi ketidakhadiran Kodim dalam hal ini pak Dandim dalam rapat RDP tersebut,” ungkap Irsan.

Untuk itu, Ketua DPRD meminta semua pihak untuk tidak terpancing dengan berita-berita yang seakan-akan menyudutkan pihak Kodim.

“Kami berharap agar semua pihak dapat lebih jeli menanggapi setiap informasi yang didapatkam, terkait adanya dugaan penambangan ilegal di dua distrik di Kaimana. Oleh karena itu, kepastian dan kejelasan terkait dugaan penambangan ilegal ini, nanti akan dipastikan oleh tim yang sudah terbentuk kemarin. Kami juga berharap agar tim ini bisa berjalan maksimal, sehingga apa yang sudah disepakati bersama dalam rapat pembentukan kemarin bisa tercapai,” pungkasnya.

Writer: Tim BalleoNEWSEditor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *