Berita  

1.286 Paket Bapok Dijual di Pasar Murah Pemkot Sorong

Sebanyak 1.286 paket bahan pokok (Bapok) dijual di Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota Sorong, Selasa (11/4)

Sebanyak 1.286 paket bahan pokok (Bapok) dijual di Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota Sorong, Selasa (11/4).

Pasar murah yang dilaksanakan di tiga titik di Kota Sorong yakni di halaman GOR Pancasila, Kantor Distrik Sorong Timur dan halaman SD Yapis Kampung Baru, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat khususnya yang ada di Kota Sorong menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga yang diwakili Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Kota Sorong Thamrin Tajuddin mengatakan, pasar murah dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Sorong agar dapat membeli bahan pokok dengan harga murah. Ini dilakukan agar dapat meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Kegiatan ini juga dilakukan untuk mengendalikan inflasi daerah, sebagai akibat kenaikan beberapa kelompok barang,” ungkapnya.

Lanjutnya, Kota Sorong akan terus melakukan terobosan, langkah-langkah strategis pengendalian inflasi serta inovasi-inovasi dalam menjaga dan terus memperkuat ekonomi masyarakatnya.

Salah satu kegiatan dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan hal tersebut, katanya, yaitu dengan menyelenggaralan operasi pasar murah. Pasar murah ini dilaksanakan dalam rangka hari besar keagamaan nasional (HBKN), karena pada moment ini biasanya terdapat lonjakan permintaan, yang berpotensi terjadi kenaikan harga.

“Pemerintah perlu mengintervensi dengan kegiatan ini untuk menjaga iklim usaha agar tetap kondusif, dengan cara mempertahankan daya beli masyarakat, menjaga ketahanan stok dan ketahanan harga pasar,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong Adrianus Asmuruf menjelaskan, pasar murah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Tujuannya yaitu memberikan kesempatan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk membeli barang dengan harga murah, untuk meringankan beban masyarakat disamping mendekatkan produsen dengan masyarakat secara langsung.

Dalam pasar murah kali ini, sambungnya, sebanyak 1.286 paket disiapkan. Dengan rincian komoditi yang dijual :
1. Kantor Distrik Sorong Timur
-Beras 10Kg = 4.320 Kg
-Tepung Terigu = 2.150 Kg
-Gula Pasir = 2.136 Kg
-Minyak Goreng = 3.264 Liter
2. Halaman GOR Pancasila
-Beras 10Kg = 4.320 Kg
-Tepung Terigu = 2.150 Kg
-Gula Pasir = 2.160 Kg
-Minyak Goreng = 3.264 Liter
3. SD Yapus AN Nur
-Beras 10Kg = 4.100 Kg
-Tepung Terigu = 2.124 Kg
-Gula Pasir = 2.136 Kg
-Minyak Goreng = 3.252 Liter

“Jadi total paket yang disiapkan di tiga titik sebanyak 1.286 paket. Satu paket yang dijual terdiri dari komoditi beras 10 kg Rp 100.000, minyak goreng 2 liter Rp 30.000, tepung terigu 5 kg Rp 35.000 dan gula pasir 5 kg Rp 50.000. Jadi satu paket dijual hanya seharga Rp 245.000,” rincinya.

Ditambahkannya, kegiatan pasar murah ini bersumber dari Dana Otsus sebesar Rp 500 juta yang terbagi dalam 2 kali kegiatan. Yaitu pasar murah menjelang Hari Raya Idul Fitri dan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Kemudian Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Roni Cahyadi menjelaskan, kegiatan pasar murah ini merupakan salah satu bentuk mitigasi pengendalian inflasi menjelang HBKN Idul Fitri serta menjadi bagian dari gerakan nasional pengendalian inflasi di Provinsi Papua Barat Daya.

“Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di kota sorong,” pungkasnya.

Writer: IriantiEditor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *