General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim Yusuf Mansyur beserta rombongan melakukan kunjungan kerja dan audiensi ke Korem 181/PVT, Senin (3/4).
Dalam kunjungannya, General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim diterima langsung oleh Danrem 181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan bertempat di ruang transit Makorem 181/PVT.
Danrem 181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan mengatakan, Korem 181/PVT membawahi 5 kabupaten dan 1 kota yang berada di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
“Dengan terjadinya pemekaran provinsi, akan ada pengembangan tiga Kodam yang harus segera dibentuk yaitu dua di Papua dan satu di Aceh. Salah satunya kodam yang akan dibentuk yaitu Kodam di wilayah Papua Barat Daya,” ungkap Danrem 181/PVT.
Dalam kesempatan itu, Danrem 181/PVT berharap PT Kilang Pertamina Internasional Refineri Unit VII Kasim bisa sesegera mungkin mencari penyebab antrean minyak di SPBU selama ini dan bagaimana upaya mengatasi antrean minyak di SPBU dapat segera diselesaikan.
“Diharapkan dengan kunjungan PT Kilang Pertamina Internasional Refineri Unit VII Kasim ke Korem 181/PVT, bisa meningkatkan kerja sama dalam hal membantu percepatan perkembangan pembangunan dalam bidang kesehatan, stunting, buta aksara dan lainnya yang bisa berdampak positif terhadap masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, GM RU VII PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim Yusuf Mansyur menyatakan, kedepan RU VII Kasim dan Korem 181/PVT bisa bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik.
“Kontribusi pertamina bisa menjaga stabilitas pasokan bahan bakar minyak di wilayah Indonesia bagian timur, serta kami meminta ijin kepada Danrem 181/PVT untuk bisa berkontribusi dalam pengamanan wilayah di sekitar area pekerjaan kami,” imbuhnya.