Berita  

Langkah Strategis Dibuat Tekan Laju Inflasi di Kota Sorong Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Dalam rangka mempererat sinergi dan kolaborasi dalam kegiatan pengendalian inflasi Kota Sorong khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong, yang berlangsung di Gedung LJ Kompleks Kantor Walikota Sorong, Jumat (31/3)

Dalam rangka mempererat sinergi dan kolaborasi dalam kegiatan pengendalian inflasi Kota Sorong khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong mengadakan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong, yang berlangsung di Gedung LJ Kompleks Kantor Walikota Sorong, Jumat (31/3).

Pejabat Wali Kota Sorong George Yarangga mengatakan, inflasi merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi. Dengan tingkat inflasi yang tinggi, mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap barang atau jasa yang dibutuhkannya.

High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong, yang berlangsung di Gedung LJ Kompleks Kantor Walikota Sorong, Jumat (31/3), foto: Yanti/BalleoNEWS

“Laju inflasi yang tinggi juga akan memberikan dampak, terhadap peningkatan kemiskinan. Semakin terkendalinya inflasi hingga akhir tahun 2022, merupakan hasil sinergi pengendalian inflasi di kota sorong yang semakin solid, seiring didukung berbagai program yang semakin intensif dan terarah antar jajaran pemerintah daerah dan forkopimda dalam mengawal pengendalian inflasi kota sorong,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk Kota Sorong, TPID dan Forkopimda selalu aktif dalam berkoordinasi terkait kondisi inflasi dan sering melakukan peninjauan dan inspeksi mendadak di sejumlah tempat distributor barang dan pasar, untuk bagaimana mengetahui secara langsung laju pertumbuhan perekonomian yang tentunya akan berdampak pada peningkatan inflasi dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional idul fitri tahun 2023 ini.

High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong, yang berlangsung di Gedung LJ Kompleks Kantor Walikota Sorong, Jumat (31/3), foto: Yanti/BalleoNEWS

“Oleh karena itu, saya berharap koordinasi dan sinergi antar dinas atau instansi yang telah terjalin baik melalui tim pengendalian inflasi daerah dan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi. Sehingga melalui kegiatan hari ini, bisa memberikan kita manfaat positif dalam semangat kita untuk mengantisipasi secara bersama-sama dalam pengendalian inflasi daerah,” harapnya.

Dikatakan George, momentum saat ini terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, perlu ada kolaborasi dalam upaya antisipasi. Secara umum, katanya, peningkatan harga terutama terjadi pada periode h-10 ramadhan, h+10 ramadhan dan h+10 lebaran.

High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong, yang berlangsung di Gedung LJ Kompleks Kantor Walikota Sorong, Jumat (31/3), foto: Yanti/BalleoNEWS

“Ini menjadi momen penting pengawasan, untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan di masyarakat. Maka diperlukan keterlibatan proaktif kita semua terutama TPID, pihak pengendali inflasi pangan serta stakeholders lainya untuk menjaga stabilitas tata kelola harga pokok komoditas pangan,” tegasnya.

Kesiapan Pemerintah Kota Sorong, sambungnya, sangat diperlukan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2023 di tengah meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat.

Selain itu, dalam menghadapi hari raya idul fitri 2023, sinergitas TPID dengan pihak terkait juga sangat diperlukan khususnya dalam upaya stabilisasi harga, pengelolaan permintaan, menjaga kelancaran distribusi serta menjamin ketersediaan yang sejalan dengan program 4k (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong, yang berlangsung di Gedung LJ Kompleks Kantor Walikota Sorong, Jumat (31/3), foto: Yanti/BalleoNEWS

“Dengan segala peran dan fungsinya, sudah seyogyanya TPID turut mengupayakan pengendalian inflasi dan kestabilan pangan. Beberapa upaya dapat ditempuh, seperti koordinasi yang intens antara pemerintah kota sorong, bank indonesia, bps dan berbagai instansi yang tergabung dalam TPID,” imbuhnya.

Selain itu, TPID Kota Sorong juga perlu lebih cermat dalam mengendalikan harga, monitoring harga bahan pokok. Sebaiknya tidak hanya dilakukan di pasar induk atau besar saja, melainkan juga dilakukan secara sampling di beberapa titik transaksi warga seperti swalayan, toko, UMKM atau pedagang sayur di setiap pasar rakyat yang ada di setiap distrik.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Roni Cahyadi menjelaskan, High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun khususnya menghadapi hari besar keagamaan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Roni Cahyadi, foto: Yanti/BalleoNEWS

“Kita melakukan rapat untuk menetapkan langkah-langkah, baik strategi jangka pendek, menengah dan panjang untuk menekan laju inflasi,” ungkapnya.

Lanjutnya, sebagaimana diketahui ketika ada momen-momen hari besar keagamaan sendiri seperti lebaran, natal dan tahun baru, harga-harga barang bergejolak dan permintaan atau konsumsi masyarakat meningkat.

Oleh karena itu, untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan harga yang nantinya akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, maka koordinasi berkoordinasi dengan melakukan rapat ini yang dipimpin oleh Ketua TPID Kota Sorong PJ Walikota Sorong George Yarangga.

“Bank Indonesia sebagai ketua wakil berkoordinasi untuk menyamakan persepsi dan menetapkan langkah-langkah strategi apa yang bisa kita lakukan, untuk mengendalikan inflasi di daerah khususnya di Kota Sorong,” bebernya.

Dalam hal ini Bank Indonesia, sambungnya, tidak bekerja sendiri. Tapi BI bekerja di bawah tim pengendali inflasi daerah maupun dengan instansi vertikal lainnya.

“Kita yang tergabung dalam tim ini akan saling mendukung, untuk mensukseskan program-program yang sudah disampaikan oleh Ketua TPID Kota Sorong,” pungkasnya.

 

 

 

Writer: IriantiEditor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *