Berita  

Kemeriahan Karnaval Budaya di Provinsi Papua Barat Daya, Tampilkan Berbagai Busana Adat Hingga Tarian

Kemeriahan memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia di Provinsi Papua Barat Daya masih terus berlanjut hingga saat ini.

Setelah menggelar Upacara Bendera di Pulau Doom yang merupakan pusat pemerintahan pertama di wilayah Sorong Raya, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya kembali menggelar Karnaval Budaya dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI, Senin (19/8/2024).

Dengan mengambil rute start dari depan SUPM, karnaval budaya yang diikuti 72 regu finish di depan Kantor KPU Provinsi Papua Barat Daya.

Pantauan BalleoNews, dalam karnaval budaya, para peserta tampak mengenakan beragam pakaian adat dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia dan juga menampilkan tarian serta musik tradisional dari berbagai daerah.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad mengatakan, karnaval budaya merupakan wujud nyata dari semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Papua Barat Daya.

“Karnaval budaya ini membuktikan meskipun kita memiliki keberagaman budaya, kita tetap bisa bersatu dalam satu barisan,” ungkap Pj Gubernur PBD.

Antusiasme masyarakat yang begitu besar dalam mengikuti karnaval budaya, sambung Musa’ad, menunjukkan seluruh masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya memiliki komitmen yang sama untuk membangun Papua Barat Daya yang lebih baik.

“Kegiatan karnaval budaya harus terus dilakukan di Papua Barat Daya. Tapi kedepan panitia harus menyiapkan piala bergilir yang diperebutkan setiap tahun, ini menjadi bukti bahwa karnaval budaya ini akan terus menjadi agenda tahunan,” ujarnya.

Musa’ad berharap, Gubernur Papua Barat Daya definitif yang akan datang dapat melanjutkan kegiatan positif ini, agar semangat persatuan dan gotong royong terus tumbuh dan berkembang.

“Melalui karnaval budaya diharapkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air dapat terus tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Papua Barat Daya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia karnaval budaya George Yarangga menambahkan, sebenarnya 81 regu yang mendaftar untuk mengikuti karnaval budaya. Namun yang turut berpartisipasi hanya 72 regu.

Kemudian beberapa peserta karnaval budaya yang ditemui media ini mengaku, sangat senang dan antusias sekali bisa mengikuti karnaval budaya.

“Meskipun rutenya lumayan jauh, tapi kami tetap bersemangat jalan ikut memeriahkan karnaval ini,” ucapnya.

Para peserta berharap, karnaval budaya tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan kekayaan budaya saja, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *