Berita  

FJPI PBD Rayakan HUT ke-18 dan Hari Ibu, Tegaskan Komitmen Kawal Isu Perempuan dan Anak

SORONG – Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Cabang Papua Barat Daya (PBD) merayakan dua momentum penting sekaligus, yakni syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 FJPI dan peringatan Hari Ibu. Kegiatan ini berlangsung di Derefan Hotels, Kota Sorong, Senin (22/12/2025), dalam suasana hangat penuh kebersamaan.

Perayaan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat kebersamaan antaranggota FJPI PBD. Rangkaian kegiatan diawali dengan pemotongan kue ulang tahun, dilanjutkan dengan bincang-bincang santai, sesi sharing, serta berbagai permainan berhadiah yang menambah keakraban suasana.

Ketua FJPI Papua Barat Daya, Fauzia Muhammad, mengatakan peringatan HUT ke-18 FJPI menjadi simbol kedewasaan organisasi, khususnya FJPI Papua Barat Daya, dalam bersikap dan bertindak.

“Kedewasaan ini tercermin dari konsistensi FJPI dalam mengangkat dan mengawal isu-isu perempuan dan anak. Hingga saat ini, kami tetap fokus menyuarakan persoalan yang masih menjadi tantangan bersama, salah satunya tingginya kasus perundungan atau bullying, baik di lingkungan sekolah maupun di media sosial,” ujarnya.

Momentum perayaan ini juga bertepatan dengan Hari Ibu. Fauzia menyampaikan harapan agar para ibu senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan, terutama perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.

“Sebagai bentuk kepedulian, kami juga melaksanakan pembagian sembako yang dikhususkan bagi para ibu. Ini adalah dukungan moral sekaligus upaya meringankan beban mereka,” katanya.

Terkait maraknya kasus perundungan, FJPI mengajak para ibu untuk lebih aktif mendampingi anak-anak, baik di rumah maupun di sekolah, melalui edukasi yang berkelanjutan. Pendampingan dinilai sangat penting agar anak mampu melindungi diri dari tindakan bullying.

“Masih banyak anak yang belum menyadari bahwa candaan, ejekan verbal, atau tindakan tertentu bisa melukai perasaan orang lain. Dampaknya bukan hanya pada kesehatan mental, tetapi juga dapat berujung pada kekerasan fisik hingga membuat anak enggan bersekolah,” jelas Fauzia.

FJPI, lanjutnya, berkomitmen untuk mendampingi para korban agar berani bersuara, baik kepada orang tua maupun pihak berwenang. Komitmen tersebut juga berlaku untuk kasus perundungan di media sosial, ancaman, serta berbagai bentuk kekerasan lainnya, mengingat telah tersedia payung hukum yang melindungi perempuan dan anak.

“Sebagai organisasi yang konsisten memperjuangkan isu perempuan dan anak, FJPI dengan tegas menolak segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami juga membuka ruang bagi siapa pun yang mengalami kekerasan, baik dalam rumah tangga, relasi, maupun pertemanan, untuk berani bersuara dan mendapatkan pendampingan, termasuk pendampingan hukum apabila diperlukan,” tegasnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (21/12/2025), sebanyak 15 anggota FJPI Papua Barat Daya turut ambil bagian dalam kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada mama-mama Papua, janda, dan lanjut usia (lansia) yang benar-benar membutuhkan.

“Tahun ini, alhamdulillah, kami berhasil membagikan 100 paket sembako. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 50 paket. Harapan kami, ke depan jumlah bantuan ini dapat terus ditingkatkan,” tutup Fauzia.

Pada kesempatan tersebut, FJPI Papua Barat Daya juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para sponsor dan pihak yang telah mendukung seluruh rangkaian kegiatan, yakni:
1. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim
2. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat
3. PT Pertamina Patra Niaga Sales Area Papua Barat
4. Kepala Dinas Kominfo Kota Sorong, James Burung
5. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Sorong, Linda Mosso
6. Kepala Dinas Kominfo Papua Barat Daya, Irma Soeleman
7. Syafruddin Sabonnama
8. Darefan Hotels Sorong
9. Wakil Wali Kota Sorong, Anshar Karim
10. Manager Bank Mandiri, Orpha Jitmau
11. Anggota DPR RI, Robert Kardinal
12. Anggota DPD RI, Hartono
13. Perum Bulog Kantor Cabang Sorong
14. Pace Bro Dede
15. Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone
16. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tambrauw, dr. Lenny Hae
17. PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku
18. Anggota DPRK PAN, Iqbaal Arsyad Arfan

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, FJPI Papua Barat Daya berharap dapat terus hadir sebagai mitra masyarakat dalam memperjuangkan hak, perlindungan, dan kesejahteraan perempuan serta anak di Tanah Papua. (*)

Editor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *