Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Kesehatan menargetkan 31.526 balita dan bayi 6-12 bulan menerima Vitamin A biru dan merah.
Hal ini terungkap dalam acara Pencanangan Bulan Vitamin A yang digelar TP-PKK Provinsi Papua Barat Daya bersama TP-PKK Kota Sorong, yang berlangsung di Halaman Kantor Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (4/8/2025).
Ketua TP-PKK Papua Barat Daya Orpa Susana Kambu mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Vitamin A bagi kesehatan anak, terutama untuk mencegah kebutaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
“Pencanangan ini bertujuan untuk memastikan tumbuh kembang anak berlangsung secara optimal, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian vitamin A sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting dan gangguan penglihatan,” ungkapnya.
Ketua TP-PKK Provinsi Papua Barat Daya berkomitmen, untuk terus mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting di Papua Barat Daya melalui pemberian vitamin A yang merupakan salah satu bentuk nyata intervensi gizi yang sangat penting bagi anak-anak, terutama dalam masa pertumbuhan mereka.
“Keterlibatan TP-PKK Kota Sorong merupakan bentuk sinergi yang kuat antar wilayah demi menjangkau lebih banyak sasaran, khususnya anak-anak dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal pemenuhan gizi,” tegasnya.
Orpa membeberkan, sasaran penerima vitamin A biru di Provinsi Papua Barat Daya terdiri dari bayi 6-12 bulan sebanyak 6.815 anak dan balita sebanyak 24.711 adalah penerima vitamin A merah.
“Ribuan kapsul vitamin A dibagikan secara gratis di berbagai posyandu yang tersebar lima kabupaten dan satu kota,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Sorong Jemima Elisabeth Lobat mengatakan, pihaknya akan memastikan seluruh bayi dan balita di Kota Sorong sudah harus mendapatkan vitamin A pada bulan ini.
Untuk itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan sebagai penyedia vitamin yang nantinya mendistribusikan vitamin itu ke setiap puskesmas dan posyandu.