Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia Zudan Arif Fakrulloh didampingi Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad meresmikan Gedung Assessment Center milik Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, yang berlokasi di Waisai, Kompleks Kantor Bupati Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (14/2/2025).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia didampingi Penjabat Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati mengatakan, secara pribadi dan sebagai Pemerintah Daerah, dirinya merasa bangga memiliki Gedung Assessment Center di Kabupaten Raja Ampat.
*Ini hadiah yang terindah bagi saya dimasa akhir jabatan sebagai Bupati Raja Ampat,” ungkap Bupati Raja Ampat.
Dikatakan AFU, Gedung Assessment Center merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
“Saya dengan Wakil Bupati hebat bisa bangun ini, tapi ide dan inisiasi adalah berkat Kepala BPKSDM Raja Ampat. Saya juga sangat bangga dan memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Pj Gubernur dan lebih khusus kepada Kepala BKN Republik Indonesia karena sudah hadir dan meresmikan langsung gedung ini,” ujarnya.

Kemudian Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Bupati Raja Ampat, yang telah berinisiatif membangun Gedung Assessment Center.
Apresiasi juga diberikan Pj Gubernur PBD kepada Kepala BKN Republik Indonesia yang telah hadir dan meresmikan langsung gedung tersebut.
“Kehadiran beliau memberikan motivasi dan spirit bagi kita di daerah, untuk bisa membuat lompatan-lompatan. Ini adalah satu-satunya Assessment Center yang ada di tanah Papua,” beber Musa’ad.
Pj Gubernur PBD berharap, dengan adanya Gedung Assessment Center di Raja Ampat, kedepan akan dibangun juga di Provinsi Papua Barat Daya dan Kabupaten/Kota yang lain.
“Harus ada beberapa Assessment Center, untuk menyambut model pengembangan ASN kedepan. Dengan demikian, ASN-ASN yang ada di tanah Papua umumnya dan Papua Barat Daya khususnya betul-betul punya kapasitas dan kapabilitas,” harapnya.
Pj Gubernur Musa’ad juga memohon arahan dan bimbingan dari Kepala BKN Republik Indonesia, sehingga kedepan ASN-ASN yang ada di tanah Papua memiliki kualifikasi yang sama dengan ASN-ASN yang ada di Provinsi lain.
Sementara itu, Kepala BKN Republik Indonesia Zudan Arif Fakrulloh memberikan apresiasi atas nama Pemerintah untuk Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati dan seluruh jajaran, yang sudah berfikir dan bertindak visioner yaitu membangun Gedung Assessment Center yang isinya lengkap.
Menurut Zudan, dengan adanya Assessment Center yang pertama di tanah Papua, ini akan menjadi batu penjuru yang sangat bagus untuk melakukan profailing ASN di Raja Ampat khususnya dan Provinsi Papua Barat Daya serta di Tanah Papua pada umumnya.
“Kita memerlukan tempat untuk Assessment Center, agar ASN kita bisa dipetakan potensinya dan talent-talent terbaiknya. Sehingga kalau nanti Bupati dan Gubernur misalnya mau mencari Kepala Dinas Kelautan, profailingnya dilakukan, talentnya dan siapa saja yang cocok di jabatan itu sudah ketemu. Inilah yang disebut dengan Talent Full, maka kita punya kolam-kolam bakat ASN-ASN terbaik Raja Ampat, Papua Barat Daya, Papua Barat dan Papua,” ujar Kepala BKN RI saat peresmian Gedung Assessment Center Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Jumat (14/2/2025).
Lanjut Zudan, jika Assessment Center bisa dioptimalkan dengan baik, maka bisa melahirkan profailing ASN sampai nanti di tingkat nasional.

“Kalau bapak Presiden mau mencari ASN terbaik misalnya menjadi Dirjen Dukcapil dan Dirjen Bidang Kehutanan, langsung bisa dicari dan ditemukan siapa yang cocok..Inilah fungsi Assessment Center yang kita bangun bersama-sama dari Kabupaten, Provinsi sampai di tingkat nasional,” imbuhnya.
Dengan adanya Assessment Center, tambah Kepala BKN RI, maka nantinya akan melahirkan Managemen Talenta Nasional. Sehingga talenta-talenta terbaik nanti bisa ditempatkan secara nasional.
“Mobilitas talentanya bisa kita gerakkan secara nasional. Misalnya dari Raja Ampat ada Kepala BKD yang sangat bagus, nanti talent yang sangat bagus ini bisa dioptimalkan di tingkat pusat menjadi Kepala Biro SDM atau Deputi SDM. Sehingga kita punya kader-kader terbaik,” tegasnya.
Kata Zudan, dengan adanya Assessment Center di Kabupaten Raja Ampat, akan memotivasi BKN Republik Indonesia untuk terus memotivasi dan membantu BKD yang ada di seluruh Indonesia. Hal ini agar terbangun Manajemen Talenta di semua provinsi dan kabupaten.