Berita  

Dorong Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan P2KB PBD Sosialisasikan Sejumlah Program

Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Papua Barat Daya saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi sejumlah program kegiatan.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Papua Barat Daya Netty N Howay mengatakan, ada sejumlah program prioritas Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad.

Diantaranya program penanganan stunting, jaminan 1000 hari kehidupan pertama (Jambu Hidup), dapur gizi dan masih banyak lagi.

“Ini baru tahun pertama dan merupakan tahun sosialisasi. Kita gencar melakukan sosialisasi untuk menyamakan persepsi, supaya di tahun kedua itu kita dapat langsung action untuk melaksanakan tugas tanggung jawab kita masing-masing,” ungkap Netty Howay saat ditemui disela-sela kegiatan Sosialisasi Jaminan 1000 Hari Pertama Kehidupan, yang berlangsung di Rylich Panorama Hotel Sorong, Kamis (2/11/2023).

Dikatakannya, untuk program 1000 hari kehidupan pertama ini adalah program prioritas pemerintah pusat yakni Presiden dan lebih khusus di Papua Barat Daya ini menjadi program prioritas Pj Gubernur Papua Barat Daya.

“Kegiatan sosialisasi jaminan seribu hari pertama kehidupan bertujuan untuk menyamakan persepsi, bagaimana melakukan tindakan-tindakan di lapangan. Misalnya memberikan asupan gizi bagi ibu hamil dan juga bayi dibawah dua tahun. Karena 1000 hari ini berkaitan dengan pembentukan otak anak dari janin sampai dengan anak berusia dua tahun,” jelasnya.

Menurutnya, dalam sosialisasi program jaminan 1000 hari pertama kehidupan, pihaknya melibatkan para kader posyandu, kepala distrik, kepala kampung dan Lurah. Hal ini dikarenakan pihak-pihak tersebut menjadi ujung tombak dalam percepatan penurunan stunting.

Selain itu, kata Naomi, pihaknya juga mensosialisasikan terkait dapur gizi. Dimana di setiap kabupaten dan kota akan dibuat dapur gizi.

“Dapur gizi ini akan dibangun setiap kabupaten dan kota yang ada di provinsi papua barat daya. Dimana di dapur gizi tersebut akan disiapkan makanan dan minuman yang bergizi oleh petugas kesehatan bekerja sama dengan PKK, untuk selanjutnya diberikan kepada anak-anak dan juga ibu hamil,” ujarnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan edukasi terkait kesehatan masyarakat. Kemudian memeriksa berat badan dan mengukur lingkar lengan ibu ini, untuk mengetahui supaya jangan ada kematian ibu melahirkan.

“Kami juga melakukan sosialisasi bina kader KB. Hal ini karena kader KB yang selalu membantu kegiatan-kegiatan di posyandu, keluarga dan di kampung. Kami juga saat ini tengah melakukan sosialisasi tentang malaria dan akreditasi rumah sakit dan puskesmas,” tandasnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Papua Barat Daya, apa yang mereka lakukan semata-mata bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat khususnya yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.

Writer: IriantiEditor: Irianti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *