Kapal MV Indian Partnership lolos tenggelam di Perairan Misol, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, lantaran mengalami kebocoran pada bagian lambung kanan haluan kapal.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong Jece Julita Piris, saat memberikan keterangan pers, di Kantor KSOP Sorong, Kamis (27/4).
“Untuk kronologisnya, kapal MV Indian Partnership awalnya berlayar dari Australia menuju China dan perairan Indonesia. Namun dalam perjalanan, kapal tersebut mengalami kebocoran di bagian lambung kanan haluan kapal,” ungkapnya.
Dijelaskan Jece, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa kapal MV Indian Partnership dalam kapal pesiar dari Australia menuju China membawa muatan berupa Bauksit sebanyak 178.087 MT.
“Karena kapal mengalami kebocoran pada bagian lambung kanan haluan kapal, maka untuk memastikan keselamatan kapal dan para ABK, nahkoda kapal memutuskan untuk membuang jangkar di Perairan Misol, Kabupaten Raja Ampat,” ujarnya.
Kapal MV Indian Partnership, sambungnya, saat ini sedang menunggu survey bawah air yang ditunjuk oleh pemilik kapal.
“Saat ini kami juga sudah menerima dokumen kapal MV Indian Partnership dari nahkoda kapal yang diserahkan kepada tim KSOP dan agen kapal PT Papua Maritim Indo Line Cabang Sorong,” tandasnya.
Selain itu, Kepala KSOP Sorong juga menjelaskan kalau permintaan telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 22 ABK kapal MV Indian Partnerhip oleh Balai Kesehatan Pelabuhan Kelas II Sorong.
“Pemeriksaan kesehatan terhadap 22 ABK kapal yaitu TTV berupa tekanan darah, nadi dan suhu tubuh. Berdasarkan hasil pemeriksaan semua dalam kondisi normal,” pungkasnya.
