Berita  

Fopera Papua Barat Daya Dukung MBG dan Pendidikan Gratis di Tanah Papua

Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (FOPERA) Provinsi Papua Barat Daya mendukung program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kami Forum Pengawal Perjuangan Rakyat Papua Barat Daya menyarankan kepada semua komponen masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat Daya untuk mendukung dan kawal program Makan Bergizi Gratis dengan baik, supaya generasi Papua terjaga juga dengan baik,” ungkap Ketua Forum Pengawal Perjuangan Rakyat Papua Barat Daya Amus Yanto Ijie, Rabu (19/2/2025).

Menurut Yanto, program Makan Bergizi Gratis yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto adalah program yang bertujuan untuk mencerdaskan generasi Indonesia.

Dimana program MBG sesuai dengan amanat Konstitusi Negara yaitu UUD 1945 alinea ke 4. Karena tujuan cita-cita didirikannya Negara Republik Indonesia adalah melindungi, mensejahterakan dan mencerdaskan rakyat Indonesia.

“Program MBG adalah bagian daripada menjalankan amanat Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Menurut Yanto, jika hari ini ada pro dan kontra terkait dengan Makan Bergizi Gratis, itu hal yang wajar saja.

“Hanya saja jangan kita terlalu berpandangan sempit, terkait dengan Makan Bergizi Gratis. Karena Makan Bergizi Gratis mempunyai manfaat jangka panjang bagi generasi emas Indonesia, dimana target negara pada 2045 kita akan ada pada generasi emas,” tegasnya.

Program MBG, sambungnya, sesuai amanat Konstitusi Negara dan bukan dibuat-buat oleh elit pusat atau daerah.

Dimana Presiden RI Prabowo Subianto hanya melaksanakan amanat Konstitusi Negara.

Kata Yanto, negara hadir untuk melindungi, mensejahterakan dan mencerdaskan rakyat Indonesia. Makan Bergizi Gratis juga adalah bagian daripada negara hadir di tengah-tengah masyarakat.

Kata Yanto, jika hari ini ada sekelompok orang atau warga negara yang kemudian mengkritisi atau memprotes terkait Makan Bergizi Gratis, itu tentunya juga status nasionalismenya patut dipertanyakan.

Tugas masyarakat, kata Yanto, adalah bagaimana mengawal program Makan Bergizi Gratis, supaya kualitasnya tetap dijaga sampai dengan proses distribusinya sampai kepada sasaran menerima Makan Bergizi Gratis. Karena MBG kalau tidak dijaga, maka kualitasnya akan menurun.

“Jangan sampai awal-awal saja kita menjaga kualitas, tapi beberapa hari kedepan sudah tiba saat tiba akal apa adanya,” tandasnya.

Oleh karena itu, Ketua Fopera PBD berharap semua pihak harus ikut mengawal dan mendukung program Presiden. Hal ini karena tidak ada program pemerintah yang menghancurkan atau merusak masa depan generasi bangsa.

Ditambahkan Yanto, dukungan yang diberikan yaitu mengawal agar makanan yang diberikan benar-benar berkualitas. Jangan sampai makanan yang diberikan tidak berkualitas dan yang terpenting adalah makanan yang diberikan harus bergizi, jangan uangnya yang bergizi.

“Hari ini yang kita dorong adalah selain Makan Bergizi Gratis, tapi juga pendidikan gratis,” bebernya.

Menurut Ketua Fopera PBD, pendidikan gratis harus dijalankan agar rakyat Indonesia yang berada pada ekonomi menengah kebawah bisa mendapat kesempatan, untuk mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan pasal 31 UUD 1945. Dimana negara berkewajiban menyediakan pendidikan yang layak bagi seluruh warga negara Republik Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *