Berita  

Mako Sementara di Kabupaten Sorong, Kapolda Gatot: Operasional Polda PBD Akan Segera Dirasakan

Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo beserta jajaran kini telah menempati kantor sementara yang dijadikan Mako Polda Papua Barat Daya.

Mako sementara Polda Papua Barat Daya sendiri merupakan Ex gedung Fakultas Teknik Pertambangan Universitas Papua (UNIPA) yang beralamat di Jalan Sandiwon, Kabupaten Sorong.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan berita acara perjanjian pinjam pakai oleh Pemerintah Kabupaten Sorong yang ditanda tangani langsung Sekda Kabupaten Sorong Cliff Agus Yapsenang dan Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo, Rabu (8/1/2025).

Ex gedung Fakultas Teknik Pertambangan UNIPA merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong yang dipinjam pakaikan sementara kepada Polda Papua Barat Daya.

Penjabat Bupati Sorong Edison Siagian mengatakan, ex gedung Fakultas Teknik Pertambangan UNIPA memiliki luas tanah
16.222 meter persegi.

“Pemerintah itu satu, pemerintah tidak dua atau tiga. Cuma levelnya ada pusat, provinsi dan kabupaten kota. Polisi itu satu yang komandonya langsung dari pusat, karena urusan pertahanan dan keamanan adalah milik pemerintah pusat,” ungkap Pj Bupati Sorong.

Oleh karena itu, kata Edison, Pemerintah Kabupaten Sorong sepakat berkontribusi untuk pelaksanaan tugas kamtibmas di Provinsi Papua Barat Daya.

“Ada tiga rumah dinas juga yang kami siapkan untuk dipinjam pakai,” ujarnya.

Pemkab Sorong, kata Edison, merasa bersyukur karena Polda Papua Barat Daya ada di wilayah Kabupaten Sorong. Dimana hal ini akan memberikan dampak yang sangat besar kedepan khususnya bagi Kabupaten Sorong.

“Efek pengungkitnya itu sangat besar. Saya sangat percaya dalam lima tahun, wilayah sini akan menjadi seperti kota baru. Sebab itu, kami dari Kabupaten Sorong tentunya bersyukur dan senang ada Kantor Polda Papua Barat Daya disini,” tegasnya.

Kemudian Pj Sekda Papua Barat Daya Johny Way mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Sorong, karena telah meminjamkan ex gedung Fakultas Teknik Pertambangan UNIPA untuk dipakai sebagai Mako sementara jajaran Polda Papua Barat Daya.

“Tanah Polda Papua Barat Daya sudah disiapkan di depan Fakultas Kedokteran UNIPA. Pemerintah Provinsi sudah rencanakan lima puluh hektar, tapi ini akan melalui proses yang cukup panjang bisa setahun kita urus,” bebernya.

Dari 50 hektar yang direncanakan, kata Johny, baru 4 hektar yang sudah dibebaskan dan sudah ada sertifikat. Dimana tanah seluas 4 hektar tersebut sudah diserahkan kepada Polda Papua Barat Daya, sementara sisa 46 hektar lagi masih dalam proses oleh Kanwil BPN Papua Barat.

Kapolda Brigjen Pol Gatot Haribowo menyatakan, dengan adanya Mako sementara menunjukkan tidak lama lagi operasional Polda Papua Barat Daya akan sama-sama bisa segera dirasakan geliatnya.

“Yang pasti semua memang butuh tahapan, tidak semudah membalik telapak tangan. Upaya dan kontribusi dari Pj Bupati sorong dan Pemerintah Kabupaten Sorong, sangat luar biasa dan saya berikan apresiasi,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *