Berita  

HUT ke-2 Provinsi Papua Barat Daya, Tiga Tim Pemekaran Gelar Turnamen Futsal

Dalam rangka memperingati HUT ke-2 Provinsi Papua Barat Daya, tiga tim pemekaran yaitu Tim Deklarator, Presidium dan Percepatan menggelar Turnamen Futsal, Sabtu (7/12/2024).

Pantauan BalleoNews, turnamen yang berlangsung di lapangan futsal Mega Mall Sorong, dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia yang juga merupakan Sekda Kota Sorong Yakob M Kareth didampingi Sekretaris Panitia Yan Piter Bosawer.

“Provinsi Papua Barat Daya telah diperjuangkan kurang lebih 17 tahun. Provinsi ini pertama kali diperjuangkan oleh tim deklarator tahun 2006 dengan tantangan yang cukup besar, dimana ketua tim adalah bapak Decky Asmuruf,” ungkap Yakob Kareth saat membuka Turnamen Futsal.

Lanjutnya, tim kedua yang ikut memperjuangkan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya adalah Tim Presidium dibawah komando Yosafat Kambu.

Menurut Yakob, Tim Presidium bersama seluruh masyarakat ikut memperjuangkan hadirnya Provinsi Papua Barat Daya meskipun dengan keterbatasan dana.

“Pada tahun 2018 muncul Tim Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya yang dibentuk oleh gubernur papua barat dengan melibatkan enam kepala daerah di sorong raya. Ketua Tim Percepatan adalah bapak Lambert Jitmau,” bebernya.

Tim percepatan, sambung Yakob, menjadi kekuatan baru dalam memperjuangkan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya. Sehingga pada tanggal 8 Desember 2022, pemerintah pusat menetapkan Provinsi PBD sebagai provinsi terakhir di Indonesia.

“Tiga tim ini memutuskan tanggal 8 sebagai hari lahir provinsi papua barat daya,” ujarnya.

Sehubungan hal tersebut, kata Yakob, maka melalui diskusi diputuskan ada beberapa event yang dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-2 Provinsi Papua Barat Daya. Yaitu turnamen futsal, yosim pancar dan tari tradisional.

“Tapi karena kesibukan dan keterbatasan waktu, yang dilaksanakan hanya turnamen futsal dan besok akan dilaksanakan ibadah syukur,” imbuhnya.

Dalam turnamen futsal, lanjut Ketua Panitia, ada 16 tim putra dan 4 tim putri yang bersaing memperebutkan piala bergilir dan uang pembinaan.

“Piala bergilir dan uang pembinaan ini hanya rangsangan dan support saja. Yang kita harapkan, para tim dapat mengedepankan sportifitas sebagai pecinta futsal dan penuh semangat,” harapnya.

Yakob juga meminta kepada para wasit, untuk bertindak netral dan berikan putusan yang adil. Sehingga dalam pertandingan lebih mengutamakan sportifitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *