Ribuan umat muslim yang ada di Kota dan Kabupaten Sorong menghadiri Acara Tabligh Akbar dan doa bersama untuk pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu-Ahmad Nausrau (ESA) sekaligus Pengukuhan Tim Asatidz ESA Papua Barat Daya, yang berlangsung di Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, Minggu (10/11/2024).
Pantauan BalleoNews, selain menggelar Tabligh Akbar, juga dilakukan Pengukuhan Tim Asatidz ESA Papua Barat Daya yang dipimpin langsung calon Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 3 Elisa Kambu.
Dimana Tim Asatidz ESA Papua Barat Daya diketuai Kyai Haji Sultan, Wakil Ketua 1 Abdul Rahim dan Wakil Ketua 2 Zulfikri Abubakar.
Calon Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 3 Elisa Kambu mengatakan, kehadiran ribuan umat muslim pada acara tersebut merupakan berkah yang sangat luar biasa.
“Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau hadir untuk semua kelompok, etnis, suku bangsa dan semua agama,” ungkap Cagub PBD Elisa Kambu.
Diakuinya, ESA tidak hadir di satu kelompok atau agama tertentu saja. Melainkan ESA hadir untuk semua masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
“Kalau ada pihak-pihak yang menyebar isu bahwa nanti kalau Elisa Kambu atau orang Maybrat yang terpilih, berarti provinsi ini akan dibuat dinasti kerajaan. Atau kalau isu orang muslim tidak lagi bisa gunakan jilbab, saya tegaskan disini isu itu tidak betul. Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau tidak seperti itu dan tidak akan pernah seperti itu,” tegas mantan Bupati Asmat dua periode dihadapan ribuan umat muslim, dalam Acara Tabligh Akbar.
Menurut calon Gubernur nomor urut 3, dirinya dan calon Wakil Gubernur Ahmad Nausrau tahadir di Provinsi Papua Barat Daya karena panggilan hati nurani.
“Kami hadir untuk mendedikasikan seluruh sisa hidup kami, untuk kemajuan negeri ini yaitu Provinsi Papua Barat Daya tercinta. Karena ini adalah ibadah kami selagi hari masih siang,” ujarnya.
Semua yang mereka kerjakan, kata Elisa, adalah bagian dari ibadah untuk membangun Provinsi Papua Barat Daya lebih maju lagi kedepan.
“Masyarakat di Papua Barat Daya tidak perlu ragu pilih kami. Mari rapatkan barisan bersama pasangan nomor urut 3, kita pastikan kita akan menang pada tanggal 27 November 2024,” imbuhnya.
Lebih lanjut Elisa Kambu menyampaikan, jika dipercaya masyarakat dan terpilih sebagai Gubernur Papua Barat Daya, maka hal pettama yang akan dilakukan adalah menyelesaikan pembangunan Masjid Al Akbar Sorong yang menjadi icon di Provinsi Papua Barat Daya.
Sementara itu, Abdullah Gazam menyatakan, pembentukan Tim Asatidz ESA Papua Barat Daya merupakan inisiasi dari dirinya dan juga Ketua PAN Provinsi Papua Barat Daya Syafruddin Sabonama, yang telah mendapat persetujuan dari calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau.
“Tim Asatidz bukan sekedar mengantar dan mengawal kemenangan beliau berdua (Elisa Kambu-Ahmad Nausrau) di Pemilihan Gubernur Papua Barat Daya 2024. Akan tetap Tim Asatidz akan menjadi corong aspirasi umat jika beliau berdua terpilih,” tegas Abdullah Gazam.
Menurut AG sapaan akrabnya, velum terpilih saja paslon nomor urut 3 sudah memikirkan bagaimana nasib umat muslim yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
“Dari situ apa yang mau kita ragukan tentang seorang Elisa Kambu? Yang bapak Elisa lakukan adalah yang sudah pernah di praktekkan waktu di Asmat,” beber Gazam.
Hidup Elisa Kambu, sambungnya, bukan hanya untuk satu golongan atau agama tertentu saja. Akan tetapi untuk semua masyarakat Provinsi Papua Barat Daya.
Kemudian Kisman Rahayaan menyatakan, Elisa Kambu merupakan satu-satunya figur yang pantas diangkat menjadi pemimpin di Provinsi Papua Barat Daya kedepan.