Berita  

Berdayakan Masyarakat Melalui Pelatihan Vokasional, Dinas Sosial PBD Latih 100 OAP

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat Daya menggelar pelatihan tata boga, motor tempel dan komputer kepada Orang Asli Papua (OAP), yang berlangsung di Hotel Mamberamo Sorong, Senin (26/8/2024).

Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Barat Daya Atika Rafika, diikuti 100 OAP.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat Daya Beatriks Msiren mengatakan, tujuan dilaksanakan pelatihan ini untuk memberikan kesempatan kepada ibu-ibu dan anak-anak Papua meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang tata boga, komputer dan mekanik motor tempel. Sehingga mereka mampu menguasai teknik dan metode yang relevan dalam masing-masing bidang.

“Pelatihan ini juga untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan juga meningkatkan daya saing anak-anak asli papua dalam pasar kerja dengan membekali mereka dengan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terkini,” ungkap Kepala Dinas Sosial PPPA PBD.

Selain memberikan pelatihan, kata Beatriks, pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa laptop kepada peserta komputer, motor tempel dan juga alat untuk memasak dan membuat kue kepada peserta tata boga.

Sementara itu, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Barat Daya Atika Rafika menyatakan, dengan adanya pelatihan ini akan menciptakan masyarakat yang berdaya dan dapat meningkatkan kapasitas dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.

“Dengan adanya pelatihan ini, mereka tidak lagi mengharapkan menjadi pegawai negeri. Tapi mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” harapnya.

Kemudian Ketua Panitia Fenty Henry Talane menjelaskan, di era digital saat ini, kompetensi di berbagai bidang menjadi sangat penting. Sehingga masyarakat dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan cepat.

Fenty juga membeberkan, pelatihan kuliner menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin memulai usaha di bidang kuliner. Dengan menguasai keterampilan memasak, peserta tidak hanya dapat menghasilkan makanan yang berkualitas, tetapi juga membuka peluang usaha yang menjanjikan.

“Selain itu, literasi digital juga menjadi keharusan. Pelatihan komputer akan membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam mengoperasikan komputer, sehingga mereka dapat lebih mudah mencari pekerjaan dan beradaptasi dengan dunia kerja yang semakin berbasis teknologi,” pungkasnya.

Ditambahkan Fenty, peserta pelatihan tata boga, motor tempel dan komputer diikuti 100 peserta yang semuanya merupakan Orang Asli Papua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *