Berita  

1300 Lebih Warga Distrik Sorong Kepulauan Serbu Baksos Pelayanan Kesehatan Bergerak Dokter Mobile

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Papua Barat Daya menggelar Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Bergerak Dokter Mobile, bertempat di Puskesmas Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (10/8/2024).

Pantauan BalleoNews, dalam baksos pelayanan kesehatan tersebut, ribuan warga Distrik Sorong Kepulauan tampak antusias dan berbondong-bondong mendatangi Puskesmas Doom untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Warga bahkan dengan sabar mengantri hingga siang hari.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Papua Barat Daya Naomi Netty Howay yang diwakili Wakil Ketua Derek Solossa mengatakan, kegiatan bakti sosial bertujuan untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya yang ada di Distrik Sorong Kepulauan.

“Bakti sosial ini juga kami laksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2024,” ungkapnya kepada awak media.

Dalam bakti sosial, sambungnya, sebanyak 40 tenaga medis, 4 dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak dan spesialis kandungan dilibatkan.

Wakil Ketua Derek Solossa, foto: Yanti/BalleoNews

“Untuk bakti sosial hari ini, kami memberikan pelayanan pengobatan umum, pelayanan kepada ibu hamil dan pengobatan kepada anak balita,” ujarnya.

Lanjut Derek, selain memberikan pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB PBD juga memberikan bantuan berupa telur dan lainnya, khususnya kepada anak-anak yang memiliki berat badan dibawah rata-rata.

“Sesuai laporan dari Kepala Puskesmas Doom, ada sekitar 1000 warga yang datang berobat. Kemudian ibu hamil sekitar 300 orang dan juga bati, balita dan anak-anak,” imbuhnya.

Derek Solossa berharap, dengan adanya bakti sosial tersebut, masyarakat yang ada di Distrik Sorong Kepulauan khususnya bisa mendapat pelayanan kesehatan.

“Kita tahu bahwa Distrik Sorong Kepulauan ini bukan hanya Pulau Doom saja, tapi juga meliputi Pulau Buaya dan Pulau Raam. Dimana masyarakat di dua pulau tersebut juga sangat membutuhkan pelayanan kesehatan seperti ini. Mengingat jarak kedua pulau tersebut yang jauh dari kota, sehingga hanya bisa lewat laut,” tegasnya.

Dinas Kesehatan P2KB PBD, sambungnya, akan terus melanjutkan kegiatan seperti ini terutama di daerah yang jauh dari pusat layanan kesehatan.

Sementara itu, Nensi Tipinbu warga Pulau Ram mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya khususnya Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB, karena telah mengadakan pengobatan massal.

“Saya dari pulau ram, datang kesini untuk berobat anak yang sakit batuk pilek. Saya bersyukur sekali karena ada pengobatan massal di pulau doom, apalagi kita juga dikasih telur,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *