Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad meminta agar 42 tahanan Lapas Klas 2B Sorong yang saat ini masih kabur dan berkeliaran diluar, untuk dengan sukarela kembali kedalam Lapas Sorong.
“Sebaiknya masing-masing tahanan yang saat ini masih berkeliaran diluar dengan sukarela dan ikhlas kembali kedalam lapas, itu lebih terhormat daripada nanti ditangkap,” ungkap Pj Gubernur PBD usai bertatap muka dengan para warga binaan Lapas Klas 2B Sorong, Selasa (9/1/2024).
Menurut Musa’ad, para warga binaan yang saat ini sedang menjalani masa hukuman jangan menyelesaikan masalah dengan menimbulkan masalah baru, dengan keluar dari Lapas sebelum waktunya. Seperti yang dilakukan oleh 53 warga binaan yang melarikan diri.
“Mereka berpikir seakan-akan dengan keluar dari sini sebelum waktunya masalahnya selesai, padahal dia tidak tahu dia sedang membuat lagi jeratan baru. Jadi sabar laksanakan hukuman dan manfaatkan situasi ini dan intropeksi diri,” imbuhnya.
Oleh karena itu, sebagai Pj Gubernur PBD dirinya mengimbau kepada warga binaan Lapas Sorong yang melarikan diri agar segera kembali kesini.
“Jalani hukumannya itu lebih terhormat daripada saudara melarikan diri, itu melanggar aturan hukum. Saudara juga diluar dilihat sama masyarakat sebagai penjahat yang harus dihindari dan bahkan juga yang harus dikejar. Tidak ada jalan bagi orang-orang yang berlaku curang, datang hadapi hukumannya,” harapnya.
Musa’ad juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk menginformasikan kalau ada yang menemukan di antara warga binaan yang kabur supaya langsung melapor ke pihak Kepolisian terdekat atau pemerintah terdekat, supaya segera diamankan,” tandasnya.