Berita  

Tingkatkan Komunikasi, Kesbangpol PBD Rakor Bersama Forum Lintas Suku Asli Papua Raya

Dalam rangka meningkatkan komunikasi dengan masyarakat adat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Fasilitasi Forum Lintas Suku Asli Papua Raya Tingkat Papua Barat Daya, yang berlangsung di Rylich Panorama Hotel Sorong, Kamis (30/11/2023).

Plt Kepala Kesbangpol Papua Barat Daya Edison Siagian yang diwakili Analis Perencanaan Kesbangpol Papua Barat Daya Sellvyana Sangkek saat membacakan sambutan tertulis Pj Gubernur Papua Barat Daya mengatakan, rakor ini bertujuan untuk menciptakan dasar kehidupan sosial kemasyarakatan yang lebih kuat melalui perkembangan wilayah sosial yang inklusif, berkelanjutan dan harmonis.

“Ini merupakan salah satu kegiatan prioritas yang dilaksanakan oleh Kesbangpol, sebagai urusan pemerintahan penunjang di Papua Barat Daya,” ungkapnya.

Menurut Sellvyana, tujuan dari kegiatan ini agar bisa meningkatkan dialog dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat adat Papua, yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.

“Dalam rakor ini kami memfasilitasi pembahasan dan mencari kesepahaman bersama, terkait pengelolaan sumber daya alam, pelestarian budaya dan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Termasuk peningkatkan pemahaman tentang hak-hak masyarakat adat,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Sellvyana, output rakor ini yaitu bisa mengumpulkan masyarakat yang tergabung dalam forum lintas suku agar kedepan kelembagaannya bisa segera terbentuk.

“Kesbangpol membantu memfasilitasi agar kelembagaan ini terbentuk secara sah, sehingga dapat bermitra dengan pemerintah membangun daerah ini,” harapnya.

Peran ketokohan dan kesukuan serta kelembagaan yang ada saat ini, kata Sellvyana, masih terorganisir secara sederhana dari masing-masing daerah. Oleh karena itu, Kesbangpol PBD memandang perlu memfasilitasi mereka agar dapat menjadi mitra Pemerintah.

Sementara itu, Anggota DPR Provinsi Papua Barat Fraksi Otsus Agustinus Robianus Kambuaya mengharapkan, forum lintas suku bisa menjadi mitra strategis pemerintah untuk mengurus banyak hal seperti keamanan, jejaring sosial. Hal ini untuk menjaga Papua Barat Daya dan Sorong Rayanya tetap menjadi rumah yang damai untuk semua orang yang ada disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *