Berita  

HUT ke-3 Provinsi PBD, Gubernur Elisa Paparkan Capaian Bidang Infrastruktur Hingga Hibah Keagamaan

Dalam rangka memperingati HUT ke-3 Tahun Provinsi Papua Barat Daya, Pemerintah Papua Barat Daya menggelar upacara bendera yang berlangsung di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Senin (8/12/2025). Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu.

Pantauan media ini, perayaan HUT ke-3 Provinsi Papua Barat Daya semakin meriah karena diisi dengan beberapa atraksi. Diantaranya marchine band dan juga penampilan dari artis-artis lokal.

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu didampingi Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau bersama Ketua TP-PKK PBD, juga tampak melakukan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun.

Dimana tumpeng diserahkan kepada tim-tim yang berjasa dalam memperjuangkan hadirnya Provinsi Papua Barat Daya, yaitu Tim Presidium, Tim Deklarator dan Tim Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.

“Tiga tahun ini adalah landasan pacu. Masih banyak tantangan dan hal yang harus diperbaiki,” tegas Gubernur PBD Elisa Kambu.

Elisa berharap, momentum HUT ke-3 Provinsi Papua Barat Daya dapat menjadi penguat tekad. Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat, Pemerintah Daerah, tokoh adat dan agama untuk bersinergi lebih erat lagi.

“Setiap kebijakan dan program harus kita arahkan untuk satu tujuan, yaitu memacu pertumbuhan ekonomi lokal yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Gubernur, dengan luas wilayah 34.250,82 Km2 dan jumlah penduduk 611.352 jiwa yang tersebar di 5 kabupaten dan 1 kota,
serta 132 distrik dan 905 kampung/kelurahan, bukan hal mudah untuk membangun provinsi baru dalam waktu
singkat.

“Ada banyak isu strategis yang harus ditangani, agar pertumbuhan di Papua Barat Daya dapat berjalan
cepat dan merata. Usia tiga tahun ini adalah usia yang masih sangat muda bagi sebuah provinsi baru,” imbuhnya.

Ditambahkan Gubernur, pada momentum ulang tahun ini juga menjadi titik tolak untuk bekerja lebih cepat, lebih tepat dan lebih bertanggung jawab.

“Mari kita jadikan Papua Barat Daya sebagai provinsi yang benar-benar maju karena kualitas manusianya, mandiri karena kekuatan ekonominya dan sejahtera karena kemanfaatan kebijakannya,” tandas Gubernur PBD.

Berikut capaian Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya di usia ke-3 tahun :
– Bidang Infrastruktur
1. Pemeliharaan terminal Kota Sorong Rp 500.000.000
2. Pengadaan dan pemasangan PJU jalan provinsi di Kota Sorong (Jalan Trikora-Saoka) sebesar Rp 1.500.000.000
3. Pengadaan rambu dan quadril jalan provinsi Kabupaten Sorong, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Sorong Selatan Rp 1.800.000.000
4. Pemeliharaan PJU dalam Kota Sorong Rp 1.000.000.000,-
5. Pemenuhan sarana prasarana terminal type B Kota Sorong Rp 1.200.000.000,-
6. Pekerjaan bangunan pelengkap terminal tipe B Kabupaten Sorong Selatan (pagar dan saluran drainase) Rp 1.000.000.000
7. Pemenuhan sarana pendukung terminal TIPE B Rp 1.000.000.000
8. Pembangunan dermaga Pulau Ram Rp 2.899.000.000.,-
9. Pembangunan dermaga Pulau Soop Rp 3.101.000.000.000
10. Pemeliharaan bangunan Dermaga Arborek Rp 1.000.000.000,-
11. Pembangunan PJU solar cell Bandara Kambuaya Rp 500.000.000
12. Pemasangan PJU Jalan Atabu – Arus – Sembaro Maybrat Rp 3.247.999.2000
13. Belanja modal rehabilitasi/pemeliharaan PJU dalam Kota Sorong ibu kota provinsi Rp 389.980.000
14. Pembangunan dermaga Pulau Ram tahap II Rp 2.350.000.000
15. Pemasangan instalasi Rumah Tangga Sederhana (RTS) dan bantuan biaya pemasangan sebanyak 827 rumah tangga/kk sebesar Rp 3.721.500.000
16. Pembangunan kanal di kawasan perkantoran DOB Papua Barat Daya Rp 5.328.160.000,00
17. Pembangunan saluran drainase di Maybrat Rp 595.674.911
18. Pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kmurkek Rp 2.976.992.000,00
19. Pembangunan air bersih di Kota Sorong Rp 1.239.330.746
20. Peningkatan ruas jalan Kalobo – Samate Rp 4.750.000.000
21. Peningkatan ruas jalan Ayata – Aisa lanjutan Rp 9.693.116.000,00
22. Peningkatan ruas jalan Mapura – Kokas Rp 9.500.000.000
23. Peningkatan ruas jalan Fef – Miyah RPp14.250.000.000
24. Peningkatan ruas jalan dan bahu jalan Kabupaten se-PBD RP 7.100.000.000
25. Peningkatan jalan Aimas – Klaili – (DTI) Otsus Silpa 2024 RP 10.162.223.000
26. Peningkatan ruas jalan Fef – Miyah Rp 14.250.000.000
27. Peningkatan jalan Ayamaru – Segior – Yukase Rp 5.915.897.080
28. Peningkatan jalan lingkungan Intimpura kampung Kolam Susu Rp 950.000.000
29. Rekonstruksi ruas jalan Sayosa – Sailala – Klaili RP 1.092.000.000
30. Peningkatan jalan lingkungan kompleks di Sapta Taruna Rp 1.191.291.789,95
31. Peningkatan jalan ke sumber air di Kampung Arus Rp 3.075.192.707
32. Peningkatan jalan Seget – DAU sg Silpa 2024 Rp 10.415.334.901,00
33. Pembangunan jembatan Perum 100 ruas Jalan Ahmad Yani Waisai Rp 15.330.858.054,00
34. Pembangunan jembatan Kamesabe Kabupaten Sorong Selatan Rp 3.219.999.920,00
35. Belanja modal pembangunan jembatan ruas jalan BTS Kota Teminabuan – BTS Kabupaten Maybrat
Rp 6.549.661.500
36. Belanja pemeliharaan rutin jalan ruas jalan provinsi Rp 1.983.080.000
37. Pembangunan jalan Kais – ANJ Rp 4.353.492.000,00
38. Pembangunan jalan Sarimo – Suwiam RP 3.967.675.000,00
39. Penanganan longsor Fef – Siakwa Rp 12.056.771.544
40. Penanganan longsor Mega – Fef Rp 3.000.000.000
41. Penyusunan materi teknis (MATEK), pendampingan dan konsultasi RTRW Provinsi PBD Rp 4.500.000.000,00
42. Belanja rehabilitasi rumah layak huni di Kota Sorong Rp 4.993.160.000,00
43. Rehabilitasi berat rumah bagi korban bencana Rp 948.160.000,00
44. Belanja pemeliharaan bangunan gedung – bangunan gedung tempat tinggal – rumah tidak bersusun OAP untuk 100 rumah Rp 6.000.000.000
45. Pembangunan Klinik Adhyaksa, Kantin Dan Kapel Kajati PB Rp 8.738.221.800,00
46. Pembangunan Kantor Polda PBD Rp 12.900.000.000,-
47. Normalisasi Kali Klafma Segmen 1 dan 2 Kabupaten Sorong Rp 1.000.000.000

– Bidang parawisata, pemuda dan olahraga :
1. Pelatihan kepemimpinan dan kepeloporan kepada 105 pemuda dan pemudi Orang Asli Papua Rp 1.300.942.300
2. Peningkatan kapasitas pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif kepada 240 Orang Asli Papua Rp 3.494.670.850
3. Bantuan modal usaha kepada 30 orang pemuda asli papua Rp 300.000.000
4. Bantuan kepada 3 lembaga olahraga (KORMI, NPC/DISABILITAS, LARI MARATHON) Rp 1.000.000.000
5. Bantuan kepada kelompok usaha pariwisata dan ekonomi kreatif homestay Rp 1.500.000.000
6. Hibah kepada cabang olah raga yang mengikuti kejuaraan nasional Rp 1.800.000.000,-

– Keagamaan dan harmoni sosial
dalam upaya memperkuat kehidupan beragama yang harmonis dan menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia, Pemerintah Provinsi Papua Barat
Daya memberikan perhatian besar pada pengembangan dan pembinaan keagamaan di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat Daya dengan memberikan hibah keagamaan sebesar Rp 66.983.700.000,- (enam
puluh enam miliar sembilan ratus delapan puluh tiga juta tujuh ratus ribu rupiah)

Adapun rinciannya sebagai berikut :
a. Hibah kepada gereja dan lembaga/organisasi Kristen, sebanyak 180 bantuan hibah dengan alokasi anggaran sebesar Rp 45.238.000.000,- (empat puluh lima miliar dua ratus tiga puluh delapan juta rupiah)
b. Wisata rohani ke Isreal sebanyak 55 orang pengurus denominasi gereja di Papua Barat Daya dan rombongan jamaah umroh sebanyak 30 orang
c. Hibah kepada masjid dan lembaga/organisasi Islam sebanyak 46 bantuan hibah dengan alokasi anggaran sebesar Rp 20.745.700.000,- (dua puluh
miliar tujuh ratus empat puluh lima juta tujuh ratus ribu rupiah).
d. Hibah kepada umat Hindu sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
e. Hibah kepada umat Buddha sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
f. Hibah kepada lembaga vertikal

– Progres progam strategis nasional di Papua Barat Daya
1. Penyediaan sarana dan prasarana perkantoran antara lain pembangunan Kantor Gubernur terealisasi 71,26 persen, pembangunan Kantor DPRP terealisasi 61,25 persen dan pembangunan Kantor MRP terealisasi 83,45 persen
2. Mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) dengan membentuk Satgas melalui SK
Gubernur Nomor : 100.3.3.1/119/7/2025 tentang pembentukan Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Provinsi Papua Barat Daya.

SPPG yang telah beroperasi sebanyak 25 SPPG dengan rincian sebagai berikut : Kota Sorong 15 SPPG, Kabupaten
Sorong 4 SPPG, Kabupaten Sorong Selatan 2 SPPG dan Kabupaten Raja Ampat 4 SPPG.

Adapun jumlah penerima manfaat MBG saat ini di wilayah Papua Barat Daya
sebanyak 54.426 jiwa.
3. Mendukung pelaksanaan koperasi desa/kelurahan merah putih. Saat ini jumlah koperasi merah putih sebanyak 998 yang tersebar di 5 kabupaten dan 1 kota, yang sudah memiliki SKAHU sebanyak 915. Tahun 2025 telah dilaksanakan pelatihan kepada pengurus koperasi merah putih sebanyak 955 KDKMP.
4. Sekolah Rakyat
5. Program pembangunan dan renovasi 3 juta rumah
6. Program cek kesehatan gratis (CKG) satu sehat semua sehat.

“Dengan langkah-langkah di atas, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berkomitmen mewujudkan visi dan misi
pembangunan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penguatan infrastruktur dan pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *