Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu secara resmi melepas kontingen Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (26/11/2025).
Pelepasan ini dilakukan dalam rangka keberangkatan kontingen untuk mengikuti lomba tingkat nasional yang akan digelar di Bogor, Jawa Barat, pada 4–7 Desember 2025.
Ketua Umum DPW LASQI Nusantara Jaya Provinsi Papua Barat Daya, M. Sanusi Rahaningmas, mengungkapkan total 85 orang terdiri dari 59 peserta dan official akan berangkat mulai tanggal 2 Desember mendatang.
Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, atas dukungan penuh terhadap keberangkatan kontingen.
“Ini kali ketujuh saya membawa kontingen, dan pertama kalinya sejak kita menjadi provinsi baru. Kami akan bertanding dengan 28 provinsi lain. Meski menyadari masih banyak kekurangan, kami ingin menunjukkan bahwa Papua Barat Daya juga ada dan siap bersaing,” ujarnya.

Melalui kesempatan itu, Sanusi juga menepis isu yang berkembang bahwa Pemerintah Daerah kurang mendukung kegiatan keagamaan Islam karena gubernurnya bukan beragama Islam.
“Itu tidak benar. Justru dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya sangat besar dalam berbagai kegiatan keagamaan, khususnya Islam,” tegasnya.
Ia pun meminta doa dan dukungan masyarakat, agar kontingen Papua Barat Daya dapat meraih hasil terbaik, dengan target masuk lima besar nasional.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menegaskan bahwa meski menjadi provinsi termuda di Indonesia, Papua Barat Daya tidak boleh berkecil hati atau merasa tertinggal.
“Kita berjuang dengan kemampuan yang kita miliki untuk terus hadir dalam event-event nasional. Tujuan kita adalah mensosialisasikan bahwa Papua Barat Daya sudah berdiri dan ikut berkiprah,” ujarnya.

Menurut Gubernur, ajang LASQI merupakan momentum penting bagi umat untuk memuliakan Tuhan melalui syair-syair pujian.
Karena itu, ia meminta seluruh peserta mempersiapkan diri dengan baik, berkomitmen dan berangkat dengan hati yang ikhlas.
“Tanggalkan semua hal yang mengganggu. Fokus kita adalah lomba. Dengan bersungguh-sungguh, Tuhan akan menolong kita menyelesaikan semua dengan baik,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, kontingen berangkat menggunakan anggaran rakyat sehingga ada tanggung jawab moral untuk membawa nama baik Provinsi Papua Barat Daya.

“Percaya diri. Sebanyak 58 peserta ini adalah orang-orang pilihan. Harus disiplin, fokus dan tetap solid karena tujuan kita adalah menang,” katanya.
Gubernur turut menyinggung kondisi keuangan daerah yang diprediksi semakin berat pada tahun mendatang. Namun ia mengajak seluruh pihak tetap optimistis.
“Kita yakin Tuhan selalu ada. Bantu Pemprov PBD dalam doa agar keadaan keuangan bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Di akhir sambutan, Elisa Kambu mengajak peserta turut mempromosikan Papua Barat Daya sebagai daerah aman dan indah untuk dikunjungi.
“Sampaikan kepada warga disana bahwa jangan takut datang ke Papua Barat Daya. Negeri ini aman dan indah. Ini penting agar semakin banyak orang datang berkunjung,” tandasnya.
Dengan pelepasan ini, kontingen LASQI Nusantara Jaya Papua Barat Daya diharapkan mampu mengharumkan nama daerah dan memberikan penampilan terbaik di kancah nasional.













