Berita  

Kolaborasi UNAMIN dan UNIPA di Kosabangsa 2025, Siap Wujudkan Agroinovasi di Kampung Fafi

Semangat kolaborasi dan inovasi menjadi tujuan utama dalam pelaksanaan Program Kosabangsa 2025 di Kampung Fafi, Kabupaten Sorong.

Dua perguruan tinggi ternama di Papua Barat Daya, yaitu Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) dan Universitas Papua (UNIPA), bersatu dalam misi mulia. Yakni mewujudkan agroinovasi berkelanjutan berbasis gaharu, untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa.

Program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini dilaksanakan melalui Kontrak Induk Nomor 238/C3/DT.05.00/PM-KOSABANGSA/2025, Kontrak Turunan Nomor 1784/LL14/DT.05.00/PM-KOSABANGSA/2025, serta Kontrak dengan LP Nomor 133/KTK/II.3.AU/K/2025.

Tema yang diusung adalah “Agroinovasi Berkelanjutan: Penguatan Masyarakat Berbasis Gaharu di Kampung Fafi.”

Dari Universitas Muhammadiyah Sorong, tim diketuai oleh Ihsan Febriadi, S.Hut, M.Si, bersama Riskawati, S.P., M.Si dan Zulkarnain Sangadji, S.P., M.Si, sedangkan dari Universitas Papua, tim dipimpin oleh Dr. Bertha Mangallo, S.Si, M.Si, dengan anggota Dr. Ishak Musaad, M.P dan Dr. Amilda Auri, S.Hut., M.Sc.

Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan dukungan penuh dari Kepala Kampung Fafi, Safarius Sagisolo, serta partisipasi aktif kelompok tani dan karang taruna sebagai mitra utama program.

Dalam sambutannya, Safarius Sagisolo menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemendikbudristek serta kedua universitas atas kepeduliannya terhadap pemberdayaan masyarakat kampung.

“Program ini sangat bermanfaat bagi kami. Gaharu akan menjadi kekuatan baru bagi warga Fafi untuk meningkatkan kesejahteraan tanpa merusak lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim UNAMIN Ihsan Febriadi, S.Hut., M.P menjelaskan, kolaborasi ini bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga penciptaan ruang belajar bersama antara akademisi dan masyarakat.

“Kami ingin menjadikan Kampung Fafi sebagai model pengembangan agroinovasi berbasis gaharu di Papua Barat Daya. Sinergi antara kampus dan masyarakat akan melahirkan solusi nyata untuk pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.

 

Kemudian Ketua Tim UNIPA, Dr. Bertha Mangallo, S.Si., M.Si menambahkan, kegiatan ini akan berlanjut ke tahap pendampingan teknis dan pelatihan inovatif bagi masyarakat.

“Kami ingin memastikan masyarakat benar-benar mampu mengelola gaharu secara produktif dan lestari,” katanya.

Melalui Kosabangsa 2025, UNAMIN dan UNIPA berkomitmen menghadirkan ilmu pengetahuan yang membumi, yang tidak hanya menumbuhkan tanaman gaharu, tetapi juga menumbuhkan harapan, kemandirian, dan masa depan hijau bagi Kampung Fafi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *