Berita  

PDI Perjuangan Papua Barat Daya Dikonsolidasikan, Komaruddin: Stop Grup-Grup di Partai

SORONG – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun, menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pembentukan kelompok atau faksi di tubuh PDI Perjuangan. Ia menekankan bahwa partai harus berjalan dalam satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Penegasan tersebut disampaikan Komaruddin saat menghadiri Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat Daya yang berlangsung di Hotel Vega Sorong, Senin (29/12/2025).

“Tidak ada itu grup-grup di partai. Stop. Partai ini satu komando, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kalau saya diam bukan karena saya bodoh, tapi karena saya mencermati dengan baik,” tegas Komaruddin di hadapan kader.

Ia menyampaikan kehadirannya mewakili DPP PDI Perjuangan dan Ketua Umum, sekaligus menegaskan bahwa kepemimpinan partai di daerah bersifat kolektif dan kolegial. Menurutnya, ketidakhadiran ketua tidak boleh menghambat jalannya agenda partai.

“Kalau ketua tidak hadir, tidak ada masalah. Kita tetap jalan. Kepemimpinan itu kolektif dan kolegial. Yang sederhana jangan dibikin susah,” ujarnya.

Komaruddin menjelaskan, Konferda dan Konfercab merupakan agenda konsolidasi organisasi lima tahunan yang wajib dilaksanakan sebagai bagian dari mekanisme partai politik yang terstruktur dan berkelanjutan.

“PDI Perjuangan ini organisasi politik, bukan gerombolan politik. Kita bekerja terus-menerus karena punya tujuan jangka panjang. Bahkan tujuan PDI Perjuangan adalah tujuan negara, dan itu memikul tanggung jawab sejarah yang berat,” katanya.

Ia juga menyoroti masih adanya kader yang belum memahami nilai-nilai organisasi dan aturan partai. Komaruddin mengingatkan pentingnya memahami AD/ART, disiplin organisasi, serta hierarki kepemimpinan yang berjenjang.

“Kalau mengerti partai, tidak mungkin asal-asalan, apalagi cuma main medsos. Komando satu komando, tertib satu barisan,” tegasnya.

Khusus untuk Papua Barat Daya, Komaruddin menjelaskan bahwa pelaksanaan Konferda dan Konfercab baru dilakukan saat ini sebagai bagian dari upaya kebangkitan partai, menyusul hasil Pemilu sebelumnya yang belum maksimal.

“Pemilu kemarin kita kalah semua, dari Pileg sampai Pilgub. Justru karena itu kita buat kegiatan di sini, kibarkan bendera partai supaya bangkit. Kita tunjukkan bahwa PDI Perjuangan tidak mati di Papua Barat Daya,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh kader untuk kembali fokus pada perjuangan politik yang produktif dan bermanfaat bagi rakyat, bukan pada konflik internal.

“Partai ini berjuang untuk membuat sesuatu, bukan untuk berkelahi. Kalau tidak menang, terus berkelahi untuk apa,” pungkas Komaruddin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *