Kota Sorong — Rumah kediaman Ibrahim Wugaje, Kepala Suku Besar IMEKKO, menjadi pusat pelaksanaan pertemuan masyarakat Kokoda Muslim yang digelar, Selasa (9/12/2025).
Pertemuan tersebut berfokus pada penguatan kerukunan internal menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sekaligus mengukuhkan apresiasi masyarakat atas perhatian Pemerintah Pusat melalui penyaluran bantuan sembako.
Dalam suasana tertib dan penuh keakraban, Ibrahim Wugaje memberikan arahan langsung terkait pentingnya menjaga keharmonisan antarsuku dan antaragama.
Ia menegaskan, masyarakat IMEKKO memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam merawat stabilitas sosial, khususnya di Kota Sorong yang dikenal dengan dinamika keberagamannya.
“Memasuki momentum akhir tahun, kita harus semakin dewasa. Setiap potensi gesekan dapat dicegah melalui komunikasi dan komitmen terhadap nilai persaudaraan,” ujar Ibrahim.
Pertemuan ini juga menandai penyerahan bantuan sembako dari Pemerintah Pusat kepada masyarakat Kokoda Muslim. Ibrahim menilai bantuan tersebut sebagai bukti bahwa negara hadir dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat Papua. Ia meminta warga memanfaatkan bantuan secara bijak dan melihatnya sebagai bagian dari kebijakan berkelanjutan pemerintah, bukan sekadar kegiatan seremonial.
Di hadapan masyarakat, Ibrahim Wugaje juga menegaskan sikap tegasnya terhadap ajakan provokatif menjelang rencana aksi demonstrasi pada 10 Desember 2025. Ia mengingatkan warga agar tidak terpengaruh pihak-pihak yang bertentangan dengan kepentingan nasional dan dapat merusak citra IMEKKO.
“Keterlibatan dalam aksi yang bertentangan dengan prinsip NKRI hanya akan mengganggu stabilitas dan pembangunan yang sedang didorong pemerintah. Jangan biarkan pihak luar memanfaatkan situasi untuk memecah kesatuan kita,” pesannya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pembagian sembako kepada masyarakat yang hadir. Pertemuan ini kembali menegaskan peran sentral Ibrahim Wugaje dalam mengonsolidasikan masyarakat adat, memperkuat solidaritas internal, serta menjembatani kepentingan warga dengan program pembangunan pemerintah.
Melalui momentum ini, masyarakat Kokoda Muslim menyatakan komitmen untuk menjaga kedamaian, mendukung program nasional, dan memastikan Kota Sorong tetap kondusif menjelang akhir tahun. (*)











