Berita  

Kilang Kasim Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Siswa-siswi SMPN 32 Kabupaten Sorong

PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba pada generasi muda.

Josephine Sigarlaki Officer II Health & Medical RU VII Kasim mengatakan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa.

Terkait hal itu, Kilang Kasim berinisiatif untuk mencegah efek domino akibat dari penyalahgunaan narkoba.

Menurutnya, ketergantungan narkotika adalah kondisi yang ditandai oleh dorongan untuk menggunakan narkotika secara terus-menerus dengan takaran yang meningkat, agar menghasilkan efek yang sama.

Apabila penggunaannya dikurangi dan atau dihentikan secara tiba-tiba, menimbulkan gejala fisik dan psikis. Hal ini, katanya, sangat tidak baik untuk masa depan generasi muda.

Josephine juga berkesempatan untuk menyerahkan bantuan kotak P3K dan peralatan olahraga. Bantuan ini diberikan untuk menumbuhkan produktivitas ditengah siswa-siswi SMPN 32 Kabupaten Sorong.

“Kilang Kasim sangat mengerti rasa penasaran dan semangat yang luar biasa yang dipunyai adik-adik sekalian, dengan itu kami dorong untuk adik-adik mengekspresikan diri dengan hal-hal positif seperti berolahraga untuk membangun kepribadian sehingga terhindar dari rasa penasaran yang negatif,” ujarnya dalam Sosialisasi Anti Narkoba, yang dilaksanakan di ruang kelas SMPN 32 Kabupaten Sorong, Jumat (17/10).

Kepala Sekolah SMPN 32 Kabupaten Sorong Josias Riry menyampaikan rasa syukur yang mendalam, karena bantuan dari Kilang Kasim menjadi salah satu aspek penilaian sekolah yang dilaksanakan oleh pemerintah.

“Terima Kasih kepada Kilang Kasim yang telah membantu peralatan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh SMPN 32 Kabupaten Sorong. Bukan hanya sekedar sebagai salah satu aspek penilaian yang akan dilaksanakan kedepan, namun hal ini sangat berguna untuk pertolongan pertama kepada siswa-siswi kami apabila diperlukan,” ungkapnya.

Sosialisasi anti narkoba diberikan dr Astrid Brilianty Putri Rase yang antusias menyampaikan, hal-hal negatif yang bisa terjadi dalam penyalahgunaan narkoba.

“Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap pengaruh lingkungan dan pergaulan yang salah. Tanpa pemahaman yang cukup, kita bisa dengan mudah tergoda untuk mencoba hal-hal yang berbahaya,” tuturnya.

dr Astrid berpesan, untuk generasi muda Indonesia Timur untuk terus melakukan hal-hal positif yang bisa dilakukan bersama-sama teman-teman.

“Sebagai generasi muda yang masih suka berkumpul bersama teman-teman sebaya kita harus bijak untuk memilih kegiatan dengan memperbanyak hal-hal yang mendorong pertumbuhan fisik maupun mental, dengan berolahraga bersama atau mencari permainan-permainan yang mengasah pikiran,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *