Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Daya Absalom Solossa menyerahkan sertifikat komputer kepada 29 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan CPNS yang ada di lingkup Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Daya.
Penyerahan sertifikat dilakukan di halaman Kantor Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Daya, usai apel sore, Rabu (15/10/2025).
“Hari ini saya serahkan sertifikat komputer kepada 29 ASN dan CPNS tersebut, karena mereka telah selesai mengikuti kursus komputer di Lembaga Pelatihan Rahmad Komputer,” ujar Kadis P2KP Papua Barat Daya kepada wartawan.
Absalom mengatakan, sebagai Kepala Dinas, dirinya mempunyai tanggung jawab untuk memberikan ilmu dan pengetahuan tambahan kepada para staf khususnya yang Orang Asli Papua (OAP).
“Kalau kita kasih uang, maka uang itu pasti akan habis. Tapi kalau kita kasih ilmu dan skill terutama mengenai teknologi komputer, maka ilmu itu bisa bermanfaat dan berguna bagi mereka di lingkungan kerja,” bebernya.
Oleh karena itu, melalui APBD Dinas P2KP PBD, kata Absalom, dianggarkan untuk staf mengikuti kursus komputer.
Menurutnya, hal ini dilakukan karena tidak dipungkiri saat ini kebanyakan ASN khususnya yang merupakan OAP belum menguasai IT atau teknologi komputer. Padahal jaman sekarang sudah berkembang luar biasa, dimana sistem birokrasi semua menggunakan sistem komputerisasi.
“Sementara anak-anak ini belum melek dan familiar dengan teknologi komputer khususnya. Mereka belum tahu bagaimana cara menghidupkan dan mematikan komputer, kemudian cara membuat surat menyurat melalui komputer. Makanya saya berinisiatif, anak-anak ini harus ikut kursus komputer,” tegasnya.
Dalam hal ini, lanjut Absalom, pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Rahmad Komputer, untuk melatih para ASN dan CPNS tentang cara mengoperasikan komputer.
“Saya selalu pantau, jika ada anak-anak yang belum mengerti, saya minta agar instruktur terus melatih sampai mereka benar-benar paham dan bisa mengoperasikan komputer. Minimal teknik dasar mengoperasikan komputer mereka sudah tahu,” imbuhnya.
Absalom menyatakan, ASN OAP adalah anak-anak Papua yang merupakan regenerasi estafet untuk membangun provinsi ini kedepan.
“Mereka yang kursus ini rata-rata OAP. Kita bersyukur karena setelah mengikuti kursus, mereka sudah bisa menguasai teknik dasar menggunakan komputer,” ucapnya.
“Saya juga terima kasih kepada seluruh instruktur yang ada di Rahmad Komputer, karena telah mentransfer ilmu kepada staf saya. Sehingga mereka mempunya skill IT yang baik untuk membangun tanah ini,” tandas Kepala Dinas P2KP PBD.
Sementara itu, Direktur Rahmad Komputer Kamaluddin mengapresiasi apa yang dilakukan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan yang telah memberikan kesempatan kepada staf untuk mengikuti pelatihan komputer.
“Ini baru pertama kali kami kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, terutama Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan untuk memberikan pelatihan komputer,” kata Kamaluddin.
Dirinya berharap, ASN OAP yang mengikuti kursus komputer bisa menerapkan dan menggunakan ilmu yang mereka dapat di kantor dimana mereka mengabdikan diri, sehingga kedepan tidak canggung lagi. Contohnya membuat power point, surat menyurat, mengeprint dan lain-lain.
“Kita berharap ASN yang sudah mengikuti kursus bisa terus menggunakan komputer dikantor setiap hari. Sehingga ilmu yang diberikan bisa terpenuhi, karena di jaman modern ini, semua menggunakan IT,” pungkasnya.
Ditambahkan Kamaluddin, para ASN di lingkup Dinas P2KP PBD yang mengikuti kursus komputer, diajarkan tentang teknik dasar menggunakan komputer dan juga cara menggunakan word, excel, kirim file, wa, email dan scan file untuk pemberkasan.