PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim mendukung upaya pemerintah untuk pencegahan stunting.
Program yang bekerjasama dengan Puskesmas Seget ini bertujuan, untuk menekan angka stunting di Indonesia Timur melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan sosialisasi pemenuhan gizi anak.
Inisiatif ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang baik, kesehatan dan stimulasi bagi anak-anak.
Silvia Burwos Kepala Puskesmas Distrik Seget mengatakan, adanya temuan kasus meninggal dunia yang disebabkan stunting di Distrik Seget, menjadi landasan sosialisasi ini semakin giat dilakukan.
“Tidak boleh lagi, adanya temuan kasus meninggal dunia yang disebabkan oleh stunting, mari sebagai insan yang mulia kita saling mengingatkan dan menjaga serta meningkatkan kepedulian antar sesama,” ucapnya dalam program Intensifikasi Penanganan Stunting di Pulau Kasim, Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Senin (13/10/2025).
Pihaknya juga mengucapkan apresiasi kepada Kilang Kasim, atas partisipasi aktif dalam mendukung program intensifikasi penanganan stunting di Distrik Seget.
“Terima kasih kepada Kilang Kasim atas upaya mengatasi stunting. Melalui kegiatan ini, kita bersama-sama menjaga kesehatan anak dengan pemberian gizi yang baik serta memberikan edukasi bagi mereka,” ujarnya.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relation, CSR & Compliance RU VII Kasim Ferdy Saputra menjelaskan, kegiatan PMT bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak serta menjadi langkah nyata dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
“Melalui inisiatif ini, Kilang Kasim turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta kehidupan sehat dan sejahtera yang berfokus pada Ibu dan anak, berharap dengan adanya program ini akan ada perubahan yang signifikan dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia Timur,” ungkapnya.
Ferdy juga menambahkan, PMT yang diberikan merupakan hasil tangan mama-mama Kasimle yang merupakan mitra binaan dari Kilang Kasim.
“Kilang Kasim terus mengupayakan integrasi antar kampung sehingga kemandirian pangan di Distrik Seget dapat tercipta,” pungkasnya. (*)
