PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim terus berkomitmen menciptakan kehidupan yang madani di tengah masyarakat timur Indonesia, setelah sukses dengan memberikan pelatihan pembuatan Biskuit Kelapa, Kilang Kasim bantu mempopulerkan produk hasil dari tangan mama-mama Kasimle.
Inovasi sosial yang diinisiasi oleh Kilang Kasim dalam bidang pangan tak hanya menghadirkan suplemen tambahan untuk membantu mencegah malnutrisi untuk anak-anak di Kasimle, tapi juga menjadi potensi perputaran roda ekonomi dengan menjadikan Biskuit Kelapa sebagai oleh-oleh khas yang tak hanya enak untuk dinikmati tapi kaya akan manfaat.
Area Manager Communication, Relation, CSR & Compliance Ferdy Saputra mengungkapkan, rasa optimisme yang bisa datang dari limbah Kelapa yang terbuang di Kampung Kasimle.
“Dengan melimpahnya Buah Kelapa yang ada di Kampung Kasimle dan Pohon Sagu di Tanah Timur Indonesia, Kilang Kasim menginisiasi pembuatan olahan pangan dari bahan-bahan tersebut menghasilkan Biskuit Kelapa yang kaya akan manfaat,” ungkapnya.
Ferdy Saputra juga menjelaskan, bagaimana rancangan besar untuk mempromosikan Biskuit Kelapa olahan mama-mama Kasimle dapat dinikmati tak hanya di lingkup Kampung Kasimle namun dapat meluas hingga di pelosok negeri.
“Kilang Kasim akan terus mengupayakan produk ini dapat menjadi kudapan favorit di tengah keluarga dengan mempromosikannya kepada kampung-kampung terdekat dari Kasimle seperti Klayas, Malabam dan Seget,” ucapnya.
Secara Khusus, Ferdy juga membawa produk Biskuit Kelapa dalam lingkungan kerja PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim sebagai cemilan sehat ditengah meja kerja perwira Kilang Kasim.
“Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengupayakan kesehatan kerja, Biskuit Kelapa ini dapat menjadi pengganti cemilan-cemilan olahan ultra proses yang kompleks dan penambahan berbagai bahan seperti gula, garam, lemak, pengawet, pewarna dan perasa,” ujarnya.
Ferdy berharap, produk ini dapat menjadi produk nasional dan menjadi citra baru Sorong sebagai penghasil Kelapa dan Sagu.
“Kilang Kasim akan terus mengupayakan produk ini menjadi salah satu produk unggulan dengan terus mendorong konsistensi produksi dan membantu mama-mama Kasimle untuk berdaya menemukan komoditi dan potensi kerjasama dengan pihak-pihak yang dapat saling menguntungkan,” pungkasnya. (*)