Berita  

Bandar Udara Paniki Gag Beroperasi Kembali, Gubernur PBD: Terima Kasih Managemen PT Gag Nikel

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meresmikan Bandar Udara Paniki Gag, yang berlokasi di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (25/9/2025).

Peresmian Bandar Udara Paniki Gag ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Papua Barat Daya, dengan disaksikan langsung masyarakat yang tinggal di Pulau Gag.

Office Manager Sorong PT Gag Nikel Ruddy S Sumual mengatakan, Bandar Udara Paniki Gag sebenarnya sudah beroperasi sejak bulan Desember tahun 2008.

“Ini adalah pengoperasian kembali dan kami bersyukur Pak Gubernur dan rombongan Pak Bupati dan juga dari Kementerian Lingkungan Hidup boleh tiba di Pulau Gag ini, dengan menggunakan helikopter dan juga pesawat Cesna Caravan dan boleh landing dengan selamat di Bandara Paniki Pulau Gag,” ujarnya.

Bandara Paniki Gag yang berlokasi di Pulau Gag akhirnya beroperasi kembali, foto: Yanti/BalleoNews

Oleh karena itu, momentum beroperasinya kembali Bandar Udara Paniki Gag, kata Ruddy, perlu diabadikan. Hal ini lantaran merupakan momentum bersejarah bagi Pulau Gag, PT Gag Nikel dan juga masyarakat Pulau Gag tentunya.

“Sekian lama kami tentunya menunggu bandara ini bisa dioperasikan kembali. Tentunya ini untuk melancarkan transportasi, mendukung kemajuan ekonomi masyarakat yang ada disini, bahkan dapat mendukung pariwisata Kabupaten Raja Ampat,” ujar Ruddy.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengatakan, semua pihak patut bersyukur karena Bandara Paniki Gag dioperasikan kembali.

“Kehadiran bandara ini, saya terlalu percaya akan membawa dampak yang luar biasa bagi ekonomi masyarakat disini. Karena dengan adanya mobilisasi pesawat, turis akan memilih lebih dekat disini,” ungkap Gubernur PBD.

Tugas semua yang ada di Pulau Gag, katanya, adalah berdoa dan menjaga serta memastikan tempat dan lingkungan ini harus aman.

Bandar Udara Paniki Gag yang berlokasi di Pulau Gag beroperasi kembali, foto: Yanti/BalleoNews

“Kita jaga fasilitas yang akan ditempatkan di bandara ini, untuk pelayanan kita bersama. Jadi negara hadir untuk kita, bukan untuk siapa-siapa. Saya mewakili masyarakat disini dan sekaligus pemerintah, ingin memberikan apresiasi kepada pihak manajemen PT Gag Nikel, yang telah mengoperasikan kembali bandara ini,” imbuhnya.

Gubernur PBD berharap, setelah ini PT Gag Nikel tetap memberikan dukungan untuk peningkatan Bandara Paniki Gag. Karena dengan beroperasinya kembali Bandara Paniki Gag, maka pelayanan sosial kemasyarakatan juga bisa lebih cepat.

“Kalau ada masyarakat yang sakit mendadak dan ingin berobat ke kota, bisa menggunakan pesawat biar cepat sampai. Begitu pula jika ada masyarakat yang punya urusan ingin cepat, maka dengan hadir bandara ini akan mempermudah semua urusan kita,” harapnya.

“Itu sebabnya kita punya kewajiban menjaga keamanan, menjaga lingkungan supaya indah agar banyak orang yang ingin datang kesini karena lingkungannya bersih serta hutan dan lautnya juga masih asri,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *