Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu akhirnya memberikan maaf terhadap lima warga, yang sebelumnya ditahan akibat aksi pengrusakan rumah dan mobil dinas di Km 8 Kota Sorong.
Selain memberikan maaf, Elisa Kambu juga secara resmi mencabut Laporan Polisi (LP) yang telah dibuat di Polresta Sorong Kota. Dengan demikian, proses hukum terhadap para pelaku pengrusakan tidak dilanjutkan.
Pantauan BalleoNews, kelima pelaku pengrusakan yang dibebaskan tampak menandatangani surat pernyataan bahwa setelah bebas, mereka tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.
Penandatanganan pernyataan juga dilakukan anggota MRP PBD Mesak Mambrasar, Kepala Suku, anggota DPRP PBD jalur otsus, Ketua DPRP PBD dan Kapolresta Sorong Kota, usai rapat koordinasi bersama Forkopimda Papua Barat Daya yang dipimpin Gubernur Elisa Kambu dan didampingi Wakil Gubernur PBD Ahmad Nausrau, bertempat di Lantai 3 Ruang Rapat Kantor Gubernur PBD, Senin (1/9/2025).
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengatakan, sebagai korban, dirinya sudah memaafkan kelima pelaku pengrusakan rumah dan mobil dinasnya.
“Pertemuan hari ini antara Forkopimda dengan keluarga warga yang ditahan. Kami pribadi yang menjadi korban sudah memaafkan. Tujuan pertemuan ini adalah rekonsiliasi, saling meminta maaf dan memberikan maaf, demi situasi yang lebih baik kedepan,” beber Elisa Kambu.
Sementara itu, Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amry Siahaan menyatakan, saat ini situasi di Kota Sorong sudah berangsur aman dan kondusif.
“Semoga setelah peristiwa ini, dengan Pak Gubernur menarik laporannya dan adik-adik sudah membuat pernyataan, mereka bisa ikut menjaga kondusifitas Kota Sorong,” tegasnya.
Kemudian salah satu pelaku yang dibebaskan Elisa Bisulu menyampaikan terima kasih, kepada Gubernur Papua Barat Daya karena telah memaafkan dirinya dan empat teman lainnya.
“Akhir dari semua peristiwa ini, kami berterima kasih kepada bapak Gubernur selaku korban yang sudah punya niat baik atas proses ini. Kedepan kami upayakan agar tidak ada lagi insiden anarkis seperti kemarin. Kami juga mengimbau teman-teman agar menahan diri,” pungkasnya.