Dalam rangka mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda, Wali Kota Sorong Septinus Lobat bersama Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim didampingi sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara resmi melaunching pembangunan kanal banjir, yang berlokasi di Jalan Sungai Maruni, Kelurahan Klawuyuk, Kilometer 10, Kota Sorong, Rabu (16/7/2025).
Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan, selama ini ketika hujan deras turun, Jalan Sungai Maruni menjadi salah satu titik terparah banjir di Kota Sorong.
“Untuk dapat mengurangi banjir di Jalan Sungai Maruni, maka Pemerintah Kota Sorong membangun kanal banjir,” ungkap Wali Kota Sorong.
Menurutnya, pekerjaan ini akan menghadapi sejumlah tantangan teknis, seperti keberadaan pipa air dan tiang listrik di lokasi pengerjaan. Namun pihaknya tetap optimis, proyek sepanjang 160 meter ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Jalan Sungai Maruni adalah salah satu titik yang menjadi perhatian kami, karena air tidak bisa mengalir ke jalan besar akibat perbedaan tinggi permukaan. Oleh karena itu, kanal akan digali lebih dalam agar air bisa mengalir dengan lancar,” imbuhnya.
Lobat menambahkan, pembangunan kanal ini merupakan bentuk aksi nyata Pemerintah Kota Sorong dalam merespon keluhan masyarakat.
“Ini adalah langkah konkret, agar masyarakat tidak lagi mengkritik tanpa melihat upaya pemerintah. Kami berharap dalam lima tahun kedepan, persoalan banjir bisa semakin berkurang. Ini adalah kepentingan kita bersama, Kota Sorong harus bebas dari banjir,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Sorong Yafet Maniburi membeberkan, pembangunan kanal akan dilakukan dengan memperlebar jalur air dari ukuran semula 2 meter menjadi 3,9 meter.
Selain itu, Pemerintah juga akan melakukan pembebasan lahan milik warga sepanjang 1,5 meter.
“Ini merupakan bagian dari visi dan misi Wali Kota Sorong, untuk menangani persoalan banjir secara berkelanjutan,” pungkas Yafet.
