DPW Partai NasDem Papua Barat dan Papua Barat Daya menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II, yang berlangsung di Hotel Vega Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (5/7/2025).
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Saan Mustopa membuka secara resmi Rakerwil II DPW Partai NasDem Papua Barat dan Papua Barat Daya, yang ditandai dengan pemukulan tifa sebanyak 5 kali.
“Rakerwil ini merupakan forum yang sangat penting dan strategis, untuk mengevaluasi terkait dengan apa yang sudah kita lakukan. Baik ketika kita melaksanakan pemilu dan pilkada,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem.
Lanjut Saan, dari hasil evaluasi ini pihaknya akan coba proyeksikan untuk 4 tahun kedepan, yaitu menghadapi pemilu 2029. Rakerwil, sambungnya, merupakan forum untuk saling bertukar pikiran dan gagasan, serta menyampaikan berbagai hal untuk kemajuan dan kebesaran Partai NasDem di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Menurut Waketum DPP Partai NasDem, Papua Barat dan Papua Barat Daya bukan dapil yang gampang.
“Ini dapil yang sulit dan berat. Kenapa saya katakan demikian? Karena jumlah anggota DPR yang diperebutkan cuma tiga. Tiga di Papua Barat dan tiga di Papua Barat Daya,” ujarnya.
Meskipun demikian, Waketum DPP Partai NasDem tetap memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh kader Partai NasDem yang ada di Provinsi Papua Barat maupun Papua Barat Daya karena telah bekerja keras memenangkan Partai NasDem di pemilu 2024 lalu.
“Atas nama DPP, saya berterima kasih atas semua kerja keras dan perjuangan kakak-kakak dan semua pengurus atas capaian yang diraih Partai NasDem di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Ini adalah capaian yang luar biasa,” imbuhnya.
Menurut Saan, NasDem di Papua Barat dan Papua Barat Daya menjadi kekuatan utama Partai NasDem secara nasional.
Oleh karena itu, Waketum DPP Partai NasDem mengimbau kepada seluruh kader agar bisa mendedikasikan diri untuk kemajuan daerah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
“Apa yang kita dapatkan dari semua proses politik dari waktu ke waktu, kita abdikan untuk kepentingan masyarakat di Papua Barat dan Papua Barat Daya, karena apa yang kita dapatkan harus memberikan kebaikan buat daerah dan rakyat yang ada di wilayah kita masing-masing. Sehingga daerahnya semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tegasnya.
“Maka ini adalah forum yang sangat tepat bagi kita. Bukan hanya tepat untuk menyusun berbagai agenda program, kebijakan partai, agenda-agenda ke partai, tapi ini juga forum yang tepat untuk melakukan refleksi dan proyeksi untuk empat tahun ke depan,” tambah Waketum DPP Partai NasDem.
Selain itu, Waketum Saan Mustopa juga mengajak seluruh kader Partai NasDem di Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk selalu menjaga kebersamaan dan kekeluargaan, membangun soliditas dan meningkatkan rasa saling percaya.
“Kemenangan membutuhkan kebersamaan dan soliditas. Kemenangan juga membutuhkan rasa semangat diantara kita semua, saling memotivasi, menyemangati, saling menjaga harapan, keyakinan dan optimisme diantara kita semua,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Syamsudin Seknun menyatakan, Rakerwil II DPW Partai NasDem Papua Barat dan Papua Barat Daya kali ini mengusung tema ‘Sinergi Membangun Daerah’.
“Rakerwil II ini diikuti kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari 2 anggota DPR RI Papua Barat dan Papua Barat Daya, 36 anggota DPR Provinsi dan Kabupaten yang tersebar di 12 kabupaten kota dan 66 anggota pengurus DPD di Kabupaten yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya dan dihadiri juga 12 pengurus dari provinsi Papua Barat dan Papua Barat,” bebernya.
Syamsudin Seknun menyatakan, Rakerwil II dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja pengurus serta mengevaluasi strategi partai pasca pemilu legislatif dan pilkada 2024 yang telah dilalui bersama, serta membahas dan merumuskan program kerja di tingkat wilayah.
“Rakerwil ini juga bertujuan untuk memperkuat konsolidasi dan soliditas, untuk meraih kemenangan yang lebih baik lagi,” pungkas Ketua Panitia.
Pantauan BalleoNews, Rakerwil II DPW Partai NasDem Papua Barat dan Papua Barat Daya tampak dihadiri 3 kepala daerah yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Daya. Yaitu Wali Kota Sorong Septinus Lobat, Bupati Sorong Johny Kamuru dan Bupati Raja Ampat Orideko I. Burdam.